MESUJI (PBO) – Kasus penembakan di posko pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mesuji nomor urut 1 Febrina L. Tantina–Adam Ishak di Desa Simpangmesuji, Kecamatan Simpangpematang, Minggu (12/2) sekitar pukul 00.20 WIB mendapat perhatian serius dari Polda Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Sudjarno menegaskan, pihaknya akan berupaya keras mengungkap tuntas kasus tersebut. Dia menilai aksi penembakan itu terkait dengan pilkada di Mesuji. Indikasi ini menguat karena penembakan dilakukan di posko pemenangan salah satu pasangan calon.
’’Siapa pun pelakunya, kami akan mengungkapnya. Penembakan ini juga kemungkinan ada hubungannya dengan pilkada. Makanya harus kita ungkap dan beri hukuman,” tegasnya kemarin.
Dilanjutkan, dari insiden penembakan tersebut, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya proyektil peluru yang ditembakkan orang tak dikenal (OTK) tersebut. ’’Saat olah TKP, kami menemukan barang bukti berupa proyektil. Selain itu, kendaraan yang ditembak juga kami jadikan barang bukti,” ungkap Jarno –sapaan akrab Sudjarno, dilangsir radarlampung.co.id.
Dia mengaku hingga kemarin pihaknya belum memiliki gambaran jelas tentang pelaku penembakan. ’’Sampai sekarang belum diketahui identitasnya. Sejauh ini, sejumlah langkah sudah kami lakukan. Kami sudah olah TKP. Saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu juga sudah kami mintai keterangan,” terangnya.
Secara khusus, Jarno meminta kedua massa pendukung paslon tidak terprovokasi dengan insiden penembakan tersebut. ’’Kami harap tidak ada provokasi-provokasi yang dapat memperkeruh suasana. Karena situasi sekarang sudah bisa kami redam. Jangan sampai melakukan hal-hal yang bersifat anarkis dan provokasi yang menimbulkan kerusuhan. Mudah-mudahan sampai pilkada selesai, semua berjalan aman dan tenteram,” harapnya.
Untuk menjamin keamanan menjelang pilkada di Mesuji, Jarno menjelaskan, ada sejumlah langkah antisipasi yang dilakukan. Di antaranya menggelar patroli skala besar bersama unsur TNI. ’’Selama masa tenang ini, kami lakukan patroli dan razia skala besar. Sejak tadi malam (Minggu malam, Red), kami sudah lakukan patroli ini,” ujarnya. (rlo)