LAMPUNG— Bursa calon ketua Golkar Lampung mulai bermuculan. Setelah Arinal Junaidi, kini Riswan Toni, bekas anggota DPR RI periode lalu.
Riswan Toni pernah dibesar di AMPI, dan SOKSI. Bahkan, dua periode menjadi wakil rakyat di DPR RI dari Daerah pemilihan II : Lampung Timur, Metro, Lampung Tengah, Tulangbawang, Mesuji, dan Way Kanan.
Dikalangan politisi senayan, nama Riswan Toni merupakan salah satu kader Akbar Tanjung dan dekat dikalangan aktivis HMI Lampung. Sayangnya, pada kontestasi Pilihan legislatif 2014 lalu, nama Riswan Toni kalah dengan rekanya Azis Syamsuddin.
“Pengurus DPP telah menyetujui saya maju dalam pemilihan ketua DPD I Partai Golkar Lampung lewat musdalub. DPP menyatakan, semua tergantung dukungan pengurus DPD II kabupaten/kota. Sejauh ini, saya terus berkoordinasi dengan DPP,” kata Riswan, seperti dikutip Tribunlampung, Minggu.
Riswan juga mulai terang-terang soal dirinya adalah kader asli Golkar. Bahkan, niatnya untuk kembali pulang kampung halaman dan ikut membenahi partai berlambang pohon beringin setelah era kepemimpinan M Alzier Dianis Thabranie berakhir sudah cukup lama ia pikirkan.
Menurutnya, para pengurus dan kader Golkar dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota se-Lampung tahu siapa sosok Riswan.
“Saya merupakan kader asli dan ikut membesarkan Golkar. Baik di level Lampung maupun nasional,” ujar mantan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung II ini.
Bagaimana dengan calon rival, Arinal Junaidi yang telah mengantongi surat persejuan DPP ?
Ia menjelaskan, persetujuan DPP Partai Golkar bukan harga mati. DPP Partai Golkar menerbitkan surat itu, karena ada pengajuan pencalonan dari yang bersangkutan (Arinal).
Surat bernomor B-793/Golkar/X/2016 tentang persetujuan Arinal mencalonkan diri. Dalam surat itu, tertera tanda tangan Ketua Umum DPP Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal DPP Idrus Marham
Sebagai kader Riswan Toni menyatakan tidak memerlukan surat mandat tapi bisa bisa langsung mengikuti tahapan Musdalub. “Jadi, itu bukan rekomendasi menjadi calon tunggal seperti yang isu selama ini,” kata Riswan.
Semua orang bisa mendaparkan izin ke DPP Partai Golkar, jika terpenuhi syarat sebagaimana dituangkan dalam AD/ART. Dengan munculnya Arinal Junaidi, dan Riswan Toni menambah daftar nama calon. Siapa menyusul ? (Net/TL)