Bandar Lampung (PBO) – Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Bandar Lampung hingga 31 Maret sebesar Rp12,01 miliar atau 7,07 persen dari target Rp170 miliar.
Dari seluruh kecamatan yang ada di Bandar Lampung, Kecamatan Panjang mampu mencatat realisasi tertinggi. Dari target sekitar Rp16,95 miliar, telah tercapai Rp2,81 miliar.
Pencapaian cukup baik lainnya juga didapati Kecamatan Enggal. Yakni dari target Rp11,66 miliar tercapai Rp1,05 miliar.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung Yanwardi mengharapkan agar setiap Camat bisa lebih memacu capaian pajak yang ada. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri capaian PBB menjadi salah satu andalan pemerintah kota (pemkot) Bandar Lampung menjalankan setiap program kerja.
’’Dalam setiap rakor Pak Walikota pun selalu menghimbau agar setiap Camat berupaya maksimal menarik potensi yang ada. Harapannya, hal tersebut bisa menjadi dorongan semangat untuk lebih baik ke depannya,” pinta Yanwardi.
Terlebih, kata dia, serapan PBB juga menjadi salah satu andalan agar insentif RT dapat terbayarkan secara lancar.
’’Jadi tidak hanya camat, mulai lurah hingga RT pun harus giat membantu tercapainya target PBB. Dengan begitu semua bisa lancar,” tandasnya.
Sebelumnya, kabar baik bagi ketua Rukun Tetangga (RT) se- Kota Bandar Lampung. Pemerintah kota (pemkot) segera mencairkan insentif RT yang mandek.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung Trisno Andreas menuturkan, insentif tersebut akan dibayarkan awal Mei. Untuk itu, pihaknya berharap seluruh RT sedikit bersabar.
Insentif, kata dia, sementara waktu ini dibayarkan untuk empat bulan yang tertunda di tahun lalu. Mulai September, Oktober, November, dan Desember 2016. Setiap RT akan menerima Rp4 juta hasil penjumlahan insentif selama empat bulan.
Total, pemkot menganggarkan dana sekitar Rp10 miliar untuk membayar insentif RT yang tertunda tersebut.
’’Kita bayarkan empat bulan dahulu karena kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan lainnya. Bagaimanapun, ini sudah merupakan bentuk perhatian Pak Wali Kota,” ucap Trisno. (*).(rls)