Rapat Paripurna Pengesahan RAPBD-P Kabupaten Waykanan Tahun 2016

WAYKANAN-Paripurna Pengesahan RAPBD-P  Way kanan tahun 2016 dan Pengesahan Struktur Perangkat Daerah Way Kanan dan Penyampaikan KUA dan PPAS Way Kanan tahun anggaran 2017 yang digelar DPRD Way kanan kemarin, kembali menjadi ajang beberapa Anggota DPRD Way Kanan menyampaikan uneg-unegnya atas semua yang ada di Way Kanan, mulai dari pelaksanaan Program Bupati hingga ke pelaksanaan dana desa dan Kamtibmas di Way Kanan.6“Atas nama pribadi, dn seluruh masyarakat Way Kanan, kami sampaikan aprewsiasi yang tinggi pada saudara Bupati, yang telah memprogramkan pelaksanaan anggaran yang akan datang pada pembangunan jalan hingga 70 %,  itu artinya sauadara Bupatu benar benar memahami keinginan masyarakat, dan telah menyaksikan langsung kerusakan jalan yag ada di Way Kanan, padahal jalan merupakan urat nadi kehidupan masyarakat kita, “ ujar Hendra S.Sos, Ketua Komisi I DPRD Way kanan.,

Dan terkait dengan pelaksanaan pembangunan di Way kanan dimasa masa yang akan datang, kami berharap agar Bupati dpapt lebih pokus pada satu atau dua Instansi saja, sehingga yang lain dapat terpokus pada pencapaian keberhasilan program dan tidak dipusingkan dengan pelaksaaann tender dan atauupun pengadaan kebutuhan mereka, misalnya di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, agar lebih pookus pada pelayanan masyarakaat, bukan disbukkan oleh proyek dan pengadaan,’ imbuh Hendra. S.Sos.

Sementara Aburizal Setiawan SH, Anggota Fraksi PKB Way Kanan meminta agar Pemkab Way kanan, dapat lebih intens memperhatikan asset Kampung dan pelaksanaan Dana Desa, karena berdasarkan pengamatannya, banyak asset Kampung yang sudah berpindah tangan, dan untuk Dana Desa, ia juga berharap agar setiap komisi di DPRD Way kanan mendapatkan tembusan pelaksanaannya.2

Pada saat yang sama , Drs. Hi Marsidi Hasan, MSc, dan Suri’ah, dua Kader Partai Golkar  meminta kepada pemkab Way Kanan, untuk membuat perencanaan dengn benar benar matang, sehingga nantinya tidak akan terjadi pembangunan yangh tumpang tindih, yang selain akan merugikan masyarakat , juga dapat memicu terjadinya pelanggaran hukum,

“ Jangan sampai ada pekerjaan yang tumpang tindih, misalnya disuatu Kampung, melalui Dana Desa dilakukan pembangunan jalan desa melalui biaya Dana Desa,. Akan tetapi ternyata jalan yang sama telah dianggarkan dibungun melalui Dana APBD, untuk itu saya berharap sebelum pelaksanaan ABPD harus dilakukan koordinasi yang baik antrara Kampung dengan pemerintah daerah,” ujar MArsidi.

Sedangkan Suriah meminta agar Bupati Way kanan dapat menyampaikan pada Guibernu lampung agar segera membangun dan memperbaiko jembatan milik provinsi Lampung yana ada di kampung Sarijaya yang amblas, akibat selalu dilalui oleh kendaraan kendaraan yang over tonase.8

Bupati Way Kanan Hi Raden Adipati Surya, SH, MM, yang saat itu dengan sekesama memgikuti semua pemnadangan Umum Anggota DPRD Way kanan dengan Wakilnya DR. Drs. Hi Edward Antony, MM langsung menjawab dengan lugas, bahwa  keinginan Anggota Dewan, sudah searah dengan  pikirannya, dimana dimas yang akan datang, semua pelaksanaan proyek pembangunan hanya dikelola oleh Satu Unit kerja yakni Dinas pekerjaan Umum Way kanan, dan untuk pengadaan juga akan dikelola oleh Unti kerja yang lain, sehingga Diasn isntansi yang lain akan pokus pada pelaksanaan Tupoksinya masing – masing tanpa disibukkan oleh pengadaan barang dan jasa.

“jadi nanti semua akan diurus oleh PU dan satu unit kerja akan mengurus pengadaan, dn untuk jembatan yang jebol di Sarijaya, aka kita sampaikan ke Bapak Gubernur, “ tegas Bupati.(Maria).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *