Pemalang,(Pena Berlian Online)-,Di ruang rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah( Bappeda) Kabupaten Pemalang,Jawa Tengah, H. Mansur Hidayat,S T Plt Bupati Pemalang gelar acara rapat Kordinasi Rencana Lanjuta→n Pembangunan Jaringan air baku Kecamatan Pulosari, pada Senin 25 September 2023, rakor dimulai 10.36 Wib sampai 11.45 Wib.
Hadir H.Mansur Hidayat,S.T Plt Bupati Pemalang, Sujarwo,SE,MM Kepala Bappeda, Kapolres Pemalang,Dandim 0711 Pemalang, perwakilan PDAM Tirta Mulia Pemalang,Camat Pulosari,Kades Clekatakan,Kades Belik dan perwakilan dari dinas-dinas terkait lainnya.
Sujarwo,SE,MM Kepala Bappeda menyampaikan,
” ijinkan pada kesempatan hari ini kami paparkan terkait dengan kelanjutan jaringan air baku Pulosari Kabupaten Pemalang,
Kegiatan investasi dan air baku Pulosari ini masuk di PSM, berubah Pepres 79 tahun 2019, dimana di Kabupaten Pemalang itu sebenarnya ada tujuh kegiatan,yang pertama pembangunan jaringan air baku nilainya 200 miliar, pembangunan MKW nilainya 1,5 miliar,pembangunan kawasan energi kawasan terpadu PLTU itu 1 triliun.
Namun demikian perlu bapak ibu ketahui,dan kepada bapak Plt Bupati Pemalang kami laporkan, bahwa yang berjalan, untuk pembangunan jaringan air baku yang semula 200 miliar berubah, kita hanya dapat 22 miliar,” terang Sujarwo.
Diseason diskusi Kades Clekatakan Sutrisno, berharap agar pembangunan jaringan air baku benar-benar segera terwujud,
” ternyata munculnya anggaran ini memanggil beberapa oknum yang ingin sebarkan isu bahwa air bersih di Banyumas ini seluruhnya akan dibawa ke Kabupaten Pemalang.
Sehingga memicu warga masyarakat disana bertanya-tanya, loh air kok akan dibawa kesana,sehingga banyak yang menanyakan proses ini.
Alkhamdulilah saya bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berupaya sampai ijin amdal keluar ini yang sering ditanyakan.
Pulosari ini sering menjadi trending topik, jujur pak Bupati ijin saya melaporkan dulu sering sudah sampai mengadakan pengeboran ditahun 2015 gagal,saya mengajukan lagi ke psda dapat anggaran Clekatakan dengan Gombong.
Gombong ngebor,Clekatakan ngebor gagal, yang keluar bukan mata air pak tapi air mata. Jangan sampai kegiatan ini air mata lagi yang keluar. Jadi bapak ibu sekalian yang disini saya hadir disini adalah suatu kebanggaan bagi saya untuk ikut bersama-sama panjenengan semua untuk memperjuangkan air bersih, disana ada 65 ribu jiwa yang sangat berharap air bersih,” tutur Sutrisno Kades Clekatakan
Senada dengan itu Bupati Pemalang H.Mansur Hidayat,ST menandaskan,didepan jurnalis Pena Berlian dan para awak media menyampaikan,
“Berkenaan air di Pulosari, alkhamdulilah amdalnya sudah selesai,sudah ditanda tangani pak Gubernur, kita nanti akan segera kita tenderkan sisa pekerjaannya, sebagai leading sectornya pada PDAM.
Nanti saya sudah perintahkan segera dilakukan pengumuman tender. Lakukan tender sesuai dengan aturan, kalau bisa dipercepat,dipercepat sesuai aturan dipercepat. Pekerjaan jangan lama-lama karena kita butuh cepat air mengalir di Pulosari.
Koordinasikan dengan semua stake holder yang ada, koordinasikan dengan temen-temen antar kabupaten, dengan semua stakeholder koordinasikan, jangan sampai tidak terkoordinasi dengan baik. Mungkin dengan desanya,masyarakat disana,dengan temen-temen penggiat lingkungan hidup dan sebagainya.
Agar pekerjaan itu berjalan dengan baik,direncanakan dengan baik,dilaksakan dengan baik,selesai dengan baik. Karna kebutuhannya untuk warga masyarakat khususnya Pulosari dan Belik,biar ditahun ini harapannya di bulan Februari pekerjaannya sudah selesai. Air sudah bisa mengalir di Clekatakan,Pulosari,” jelas Mansur Hidayat.
Kepada Kepala Bappeda Mansur Hidayat memerintah,
” pak Bappeda nanti tolong dimonitor terus pelaksanaannya,hasil tendernya,sampai semuanya,laporkan slalu kesaya,jangan sampai kecolongan lagi seperti yang kemarin, ini harus selesai dan selesai!”, pungkasnya.
Penulis : Suhari Putra Senja