JAKARTA (PBO) – Raja Salman Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi dan rombongannya akan mengunjungi Indonesia. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan rombongan tersebut baik TNI maupun Polri bersiaga menyambut kedatangan ‘Penjaga Dua Masjid Suci’ itu.
Ribuan pasukan TNI dan Polri pun disiagakan untuk mengawal kedatangan Raja Salman bersama rombongannya yang berjumlah 1.500-an orang dalam rombongan, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran, dalam kunjungan kenegaraan bersejarah ini. Pengamanan ini sifatnya membantu Pasukan Pengamanan Presidenan (Paspampres).
Iring-iringan Raja Salman beserta rombongan menuju Istana Bogor akan dikawal oleh pasukan Patroli Ranger yang bertugas mengamankan di jalur tol menuju dan dari Istana Bogor. Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengatakan unit tersebut akan ditempatkan setiap 1 kilometer.
“Polres Bogor akan menggelar Patroli Ranger QR (Quick Response) di sepanjang jalan tol sebanyak 16 unit yang diawaki personel gabungan Brimob dan Polres bersenjata. Unit tersebut akan ditempatkan di setiap kilometer,” jelasnya, Selasa (28/2).
Dalam tugas pengawalan ini, Polres Bogor bekerja sama dengan TNI dan petugas dari instansi lainnya. Personel gabungan akan ditempatkan di titik strategis dengan persenjataan lengkap.
“Polres Bogor bersama-sama Kodim 0606/Bogor menempatkan personel gabungan polres dan Brimob di setiap jembatan, underpass, rest area, dan toll gate. Pada titik tertentu, kita siap tim pemukul dari Gegana yang siap merespons setiap ancaman,” terang Dicky.
Pengamanan Raja Salman Selama di Indonesia Super Ketat, Inilah Foto-fotonya. (Foto Istimewa).
“Selain itu, di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor, kita tempatkan sebanyak 3 SSK, masing-masing 1 SSK di Pasar Ciawi, Pasar Ciluer, dan di Dramaga,” tambahnya.
Menurut Dicky, total ada 1.100 personel gabungan yang dikerahkan di sepanjang jalur yang akan dilalui Raja Salman dan rombongan dari Jakarta menuju Istana Bogor. Untuk persiapan, pagi tadi Polres Bogor beserta pasukan dari TNI dan instansi lain yang bertugas menggelar apel.Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, kepolisian mengerahkan 10 ribu pasukan untuk mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Selain itu akan ada petugas keamanan di lokasi VVIP dengan melibatkan pasukan pengamanan presiden.
“Polri pada prinsipnya satuan tugas pengamanan 10 ribu,” kata Boy kepada wartawan di kantornya Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/2).
Sementara untuk pengamanan tamu VVIP akan melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Untuk VVIP ada penambahan dari Paspampres,” katanya.
Sementara itu TNI telah melakukan apel gelar pasukan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Gelar pasukan ini dilakukan dalam rangka operasi pengamanan VVIP untuk Raja Salman. Apel ini diikuti oleh pasukan komando di jajaran TNI, seperti Kostrad, Kopassus, Paskhas, dan Marinir.
Ada 6.116 anggota pasukan yang disiapkan untuk pengamanan Raja Salman. Pasukan ini, menurut Edy, akan terbagi dalam 3 ring yang berbeda.
“Kita siapkan itu untuk Raja Salman plus anaknya, pengamanan Raja Salman dari ring 1 sampai ring 3,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Indonesia Raja Salman juga akan mengunjungi Kompleks Parlemen Senayan pada 2 Maret nanti. Sebanyak 1.600 personel aparat gabungan akan disiagakan untuk pengamanan.
“Untuk pamdal sekitar 450-an. Polda Metro minimal 500, Kodam juga sekitar 500. Paspampres kurang lebih 150,” ujar Komandan Pamdal DPR Kombes Herry Ardyanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/2).
Sterilisasi juga akan dilakukan jelang kedatangan Raja Salman. Rencananya akan dilakukan dua kali sterilisasi.“Nanti ada 2 kali. Tanggal 1 pra, nanti tanggal 2 pagi sudah steril,” kata Herry.
Selain itu, Raja Salman dan rombongan dijadwalkan akan menikmati liburan di Bali pada 4-9 Maret 2017. Selama di Bali, Raja Salman hanya akan menikmati suasana keindahan alam yang ada di sana. Tidak akan ada agenda lain, termasuk agenda bertemu dengan media.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed al-Shuibi mengatakan alasan Bali dipilih menjadi tujuan wisata keluarga kerajaan Saudi. “Bali merupakan tujuan wisata yang sangat terkenal di dunia. Keindahan alam di Bali adalah alasan mengapa (Raja Arab) pilih destinasi ke Bali,” kata dia di kantor Kedubes Arab Saudi, Jalan HR Rasuna Said Kav B-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2). (*)
Sumber : Detikcom.