MESUJI — Pasca banjir bandang disejumlah kecamatan, Dinas Kesehatan Mesuji sudah melakukan fogging di beberapa wilayah untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Budiman Naenggolan menjelaskan fogging sudah dilaksanakan sejak 2 bulan lalu. “Sudah berjalan selama dua bulan ini di wilayah Puskesmas Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Puskesmas Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Puskesmas Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, dan puskesmas lainnya,” jelas Budiman dilansir dari, Lampost.co, Senin (19/12/2016).
Budiman menjelaskan jika pencegahan paling efektif adalah dengan menerapkan 3 M plus di sekitar rumah. Pencegahan dengan menguras dan menutup tempat penyimpanan serta membuang barang bekas lebih efektif. “Termasuk memasang kelambu dan memakai obat nyamuk bisa mencegah terkenan gigitan nyamuk,” kata dia.
Menurutnya, hingga saat ini jumlah penderita DBD di Mesuji masih belum terdata. Pihaknya belum dapat memberikan keterangan tentang jumlah penderita DBD tahun ini.
Juan, warga Desa Simpang Pematang, mendesak Dinas Kesehatan Mesuji untuk melakukan fogging secara merata karena hingga saat ini wilayahnya belum mendapat fogging.
Terpisah, seperti kita ketahui pasca banjir bandang yang melanda disejumlah desa yang ada dibeberapa kecamatan masyarakat mulai terjangkit penyakit Demam Berdarah.(*)