Mesuji (PBO) Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi yang diadakan oleh KPU Kabupaten Mesuji, Rabu (22/02/17) di ruang gedung Sekretariat pemkab Mesuji berlangsung tegang.
Suasana ketegangan itu terjadi saat pleno baru dimulai, ketika saksi pasangan calon nomor urut satu melakukan insterupsi keberatan atas pleno tersebut, Hal itu terlihat saat Abdullah Sani saksi pasangan nomor urut. 1 Febrina -Adam yang diusung partai PDI-P dan partai HANURA tersebut meninggalkan ruangan rapat, karena keberatan yang diajukannya di tolak oleh Ketua KPU Mesuji Saiful Anwar.
“Pilkada Mesuji ini kami anggap tidak syah karena diikuti oleh paslon yang terindikasi pelaku pelangaran Pemilukada, selanjutnya kami menolak penetapan hasil perhitungan suara pemilukada kabupaten Mesuji tahun 2017, sampai ada kejelasan proses hukum,” ujar Abdulah Sani sambil meninggalkan ruangan rapat usai mengisi form DB2kwk atau form keberatan saksi yang telah di siapkan.
dalam kesempatan tersebut, selan saksi dari Pasangan Nomor Urut Satu yang Walk Out dari ruagan rapat pleno tersebut, dihadiri juga saksi paslon nomor urut dua, Rizon Ansyori dan Sintong Situmeang, serta Ketua Panwaskab kabupaten mesuji Aprisusanto, Forkompinda kabupaten mesuji serta Petugas Panitia Kecamatan (PPK) dari Tujuh kecamatan yang ada dikabupaten mesuji.
Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi suara yang diadakan oleh KPU kabupaten mesuji mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan Polri, TNI, dan SatPol-PP kabupaten mesuji. (Red)