PESAWARAN (PBO)-Warga Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, mengeluhkan kerusakan infrastruktur jalan sepanjang 10 kilometer. Sebab, akibat kerusakan jalan ini sangat menyulitkan dan menghambat kelancaran aktifitas penduduk di wilayah tersebut.
“Kerusakan infrastruktur jalan sudah cukup lama dan merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan masyarakat di daerah ini,” ujar Medi, salah seorang warga Desa Sinar Harapan, Selasa (28/3/2017).
Medi melanjutkan, buruknya kondisi jalan, sangat mengganggu aktivitas warga, terutama saat musim hujan tiba. Ia bahkan mengaku prihatin, sebab kondisi jalan yang buruk dan menanjak kerap tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Beberapa kali pernah terjadi kecelakaan mobil dan motor disini. tadi saja di Simpang Pematang masih ada mobil kepater,” ujarnya.
Kondisi serupa, lanjut Medi, hampir tidak jauh berbeda dengan desa-desa lain di sekitarnya.
Jalan penghubung antara Kecamatan Kedondong dengan Kecamatan Padang Cermin tersebut merupakan akses yang sering dilalui, baik oleh kendaraan pengangkut hasil perkebunan maupun kendaraan warga yang berprofesi sebagai tenaga pengajar.
Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah perlu secepatnya memikirkan dan merealisasikan perbaikan infrastruktur jalan, mengingat kebutuhan warga atas pentingnya penggunaan sarana tersebut.
“Selain infrastruktur jalan, pembangunan saluran drainase juga sangat dibutuhkan, karena jalan menuju sejumlah desa kondisinya sudah rusak cukup parah dan sulit dilewati kendaraan roda empat,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa H. Syai’in Zawawi, menyampaikan harapan adanya upaya serius dari pihak pemerintah untuk memperbaiki infastruktur jalan maupun pembangunan saluran irigasi di wilayah tersebut.
Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang merupakan akses transportasi satu-satunya bagi warga Desa Sinar Harapan yang digunakan sebagai sarana transportasi.
“Kami berharap pihak pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten setempat dapat melaksanakan segera perbaikan jalan desa kami, agar warga lebih lancar dalam beraktifitas sehari-hari,” katanya. (*)