MESUJI, LAMPUNG (PB)-Ratusan masyarakat Desa Sungai Buaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung, memanfaatkan pengobatan gratis yang dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati mesuji Pilkada 2017, Febrina Lesisie Tantina dan M Adam Ishak.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pengobatan gratis ini dan kami mengharapkan agar kegiatan seperti ini lebih sering diadakan agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari pengobatan gratis ini,” kata Nurhayah, warga Desa Sungai Buaya.
Dia mengatakan, untuk mendapatkan layanan kesehatan dari pemerintah, masyarakat harus datang jauh ke pusat desa, sehingga terkadang masih banyak masyarakat yang memanfaatkan jasa dukun kampung untuk berobat.
Nurhayah menjelaskan, masyarakat sebenarnya sudah tahu kalau untuk mendapatkan layanan kesehatan di puskesdes dan pustu di desa itu juga gratis. Namun, karena jaraknya yang cukup jauh, membuat masyarakat sulit untuk menjangkaunya.
“Kami berharap, jika bu Febrina dan pak Adam jadi pemimpin Mesuji, agar bisa sering melakukan pengobatan gratis ini. Selain itu, kalau bisa juga dibangun SMP di desa kami, agar masyarakat bisa
mengenyam pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Paino, warga desa Panggungjaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara. Menurutnya, konsolidasi simpatik yang dilakukan pasangan Febrina-Adam itu dinilai lebih bermanfaat dari pada konsolidasi lainnya.
“Kalau kampaye sebelumnya, seperti yang dilakukan caleg di sini, paling mereka datang dengan hiburan saja, setelah itu menggelar orasi dan manfaatnya tidak ada. Kalau kampanye seperti ini, jelas lebih
bermanfaat, buktinya banyak masyarakat yang berobat,” ucapnya.
Sementara, calon bupati mesuji, Febrina mengatakan dirinya sengaja menggelar kegiatan tersebut, karena dinilai lebih memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kita tidak menggunakan panggung dan tenda yang besar, cukup menggunakan halaman rumah masyarakat dengan terpal dan pondasi tenda dari kayu agar anggaran yang digunakan lebih hemat. Saya ingin menunjukkan bahwa dengan anggaran yang hemat pun, kita bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat, karena kampanyenya bermanfaat, dengan adanya pengobatan gratis ini,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan adanya pengobatan gratis itu, semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan layanan kesehatan.
“Kita sengaja memilih daerah pedesaan yang jauh dari jangkauan Pustu atau Puskesmas, agar apa yang kita lakukan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jadi, bukan hanya sekedar konsolidasi,” tuturnya.
Febrina berharap, dengan konsolidasi simpatik dan pengobatan gratis tersebut bisa menarik simpatik masyarakat. “Kami harapkan, masyarakat bisa merasakan ketulusan kami, sehingga bisa dengan rela dan tanpa paksaan memilih kami dalam pilkada nanti,” kata Febrina (Rado).