Lampung Selatan, (Pena Berlian Online) – Kebakaran rumah terjadi di Desa Mekar Sari, Kecamatan Way Sulan, pada Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 04.15 WIB.
Mendengar hal itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto langsung menyambangi dan memberikan bantuan kepada Mahruf (44), warga RT 005 RW 002 Desa Mekar Sari Kecamatan Way Sulan, yang merupakan korban dari insiden tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Nanang Ermanto menyampaikan rasa turut berduka atas musibah kebakaran rumah yang menimpa Mahruf dan keluarga. Dirinya juga memberikan bantuan bedah rumah dalam bentuk uang tunai senilai Rp.20 juta.
Tak hanya itu, Nanang juga memberikan bantuan alat rumah tangga seperti karpet, matras, selimut, sembako dan peralatan lainnya.
“Ini ada uang Rp.20 juta dari Pemerintah Daerah, dana ini merupakan program gotong royong dari para pejabat yang diperuntukkan membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama musibah yang sifatnya dadakan seperti ini,” kata Nanang.
Agar proses pembangunannya cepat, Nanang juga meminta agar aparatur Desa bersama-sama dengan masyarakat bisa bergotong-royong membantu pembangunan rumah tersebut.
“Ini uangnya saya titipkan kepada pak Camat, nanti saya minta tolong pak Camat bersama-sama dengan pemerintahan tingkat desa dan masyarakat, bergotong-royong membantu proses pembangunannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan M. Sefri Masdian mengungkapkan, kejadian nahas yang menimpa Mahruf terjadi akibat adanya korsleting listrik, ditambah dengan kondisi rumah yang tidak layak huni.
“Kejadian sekitar pukul 04.15 WIB di Desa Mekar Sari Kecamatan Way Sulan, dugaan terakhir penyebab kebakaran karena korsleting arus listrik,” ungkapnya.
Sefri menyebut, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materi ditafsir mencapai Rp.5 juta.
“Pemilik rumah sedang menginap di tempat orang tuanya yang berdempetan dengan rumahnya, dikarenakan orang tuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Saat keluar rumah hendak salat subuh, pemilik rumah melihat rumahnya terbakar dan langsung meminta pertolongan warga untuk memadamkan api,” kata Sefri. (ptm/WS)