Belajar Kepemimpinan dari Sosok Teladan Bupati Lamteng Mustafa

BELAJAR kepemimpinan memang tiada habisnya kali ini saya akan mencoba mengupas mengenai gaya kepemimpinan Bupati Kabupaten Lampungtengah, yaitu Bapak Dr.Ir.Hi.Mustafa,.SH,.MH, yang dinilai sukses memimpin Daerah Kabupaten Lampungtengah, selama  belum genap satu Periode atau sekitar 2 Tahun menjabat, tepat nya sejak Tahun 2016.

Hi.Mustafa, selama menjabat Bupati sukses melakukan berbagai terobosan khususnya dalam bidang birokrasi demi menciptakan pelayanan yang profesional dan memuaskan para masyarakat.

Berbagai kebijakan pun demi menciptakan Reformasi birokrasi terus digenjot sosok  Mustafa, yang cukup Inovatif namun semua hal tersebut tentunya hanya bisa diwujudkan melalui proses pemikiran yang cukup matang dan terukur.

Dari sini  bisa kita nilai dari sosok Mustafa bahwa kesuksesan seorang pemimpin tidak bisa dipisahkan dari tiga hal tersebut diatas, dan nilai yang pertama yang harus dimiliki seorang Leadership adalah kapasitas (capability) yang terdiri dari Character, Skill, dan Knowledge

Dengan adanya kapasitas maka tahapan berikutnya yang harus dimiliki seorang Leader hinggah sukses memimpin adalah dukungan (Supporting) tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak mustahil pemimpin tersebut akan mampu menjalankan program kerjanya .

Supporting sangat diperlukan bagi seorang leader baik supporting dari bawahan maupun keluarga, khusus untuk pemimpin dalam birokrasi pemerintahan maka dukungan para kepala SKPD dan Staf akan semakin memudahkan dalam mewujudkan suatu perubahan atau Inovasi.

Namun demikian dukungan dari lembaga legislative juga sangat dibutuhkan demi terciptanya hubungan harmonis antara lembaga pemeritahan seperti eksekutif dan legislative sehinggah terjalin kerjasama demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Namun tidak sampai disitu masih perlu dukungan lain yaitu dukungan masyarakat tanpa dukungan masyarakat mustahil program kerja dapat berjalan sebagaimana mestinya karena itu masyarakat sangat dibutuhkan dukungannya dan partisipasinya dalam berbagai hal.

Setelah kapasitas dan dukungan ada maka item berikutnya adalah Publik Value yang berarti manfaat publik yg merupakan controlling untuk melihat apakah program inovasi tersebut bermanfaat atau tidak

Suatu pembangunan atau inovasi tentunya harus dilihat apakah hal tersebut bermanfaat bagi masyarakat jika tidak maka program tersebut harus ditinjau ulang namun sebaliknya jika bermanfaat maka terus dikembangkan demi pemberian pelayanan yg terbaik bagi masyarakat.

Dan beberapa terobosan yang dilakukan pemerintahan Kabupaten Lampungtengah, selama dipimpin oleh Bapak Mustafa antara lain yakni :

Pertama, Mengeluarkan program bantuan pos ronda untuk setiap dusun se-Kabupaten Lampungtengah. Jika melihat program pak Mustafa bisa diyakini dia sadar bahwa Lamteng, adalah salah satu kabupaten yang saat ini disorot daerah rawan dengan kriminal termasuk begal dan kejahatan lainnya. Dilihat dari program Ronda yang ada dirinya seolah ingin mengubah paradigma dimasyarakat bahwa lampungtengah bisa menjadi kabupaten yang aman dan tentram serta sejahtera.

Terbukti dengan dilakukannya program ronda menjadi salah satu program prioritas di  Kabupaten Lampungtengah, sehingga daerah tersebut saat ini beransur-ansur menjadi aman. Dengan diaktipkan serta diwajibkan bagi masyarakat untuk melakukan ronda setiap malam secara bergantian sudah barang tentu bisa menekan angka kriminal serta tindak kejahatan.

Bahkan program ronda yang digiatkan oleh Mustafa saat ini menjadi salah satu program yang menjadi sorotan publik serta menjadi buah bibir sehingga membawa selangkah orang nomor satu di-Kabupaten Lampungtengah ini, maju menuju  kesuksesan menjadi seorang pemimpin.

Yang lebih menjadi perhatian  masyarakat luas, program ronda Mustafa tidak sungkan-sungkan dan menghabiskan waktunya ikut serta turun kelapangan serta membaur dengan masyarakat ikut melakukan ronda malam dan memberikan semangat kepada warganya. Tentu kehadiran Mustafa akan nampak istimewa ditengah-tengah masyarakat.

Kedua, Mustafa juga sangat tanggap akan keluhan masyarakat, sehingga saat terjadi kesenjangan sosial serta ekonomi, Mustafa juga dengan sigap dan tanggap melakukan trobosan-trobosan untuk mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat yang dicintainya.

Seperti belum lama ini, masyarakat mengeluhkan anjloknya harga singkong yang telah membuat masyarakat menjerit. Mustafa tampil barisan paling depan melakukan sidak kesejumlah perusahaan pabrik tapioka untuk memastikan penyebab turunnya harga singkong. Bahkan upaya untuk menyelamatkan harga singkong Mustafa juga melakukan jemput bola ke pemerintah pusat serta menggandeng sejumlah perusahaan untuk terus mendukung produksifitas singkong.

Belum lama ini, Mustafa juga telah melakukan lounching beras singkong dan melakukan kerjasama dalam segi pemasaran dengan sejumlah perusahaan.

Ketiga, trobosan yang dilakukan oleh  Mustafa yakni, membentuk tim tanggap UPTD dalam menyikapi kerusakan infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Lampungtengah. Sehingga masyarakat saat ini tidak sulit untuk menyampaikan informasi serta aspirasi terkait keluhan kerusakan jalan.

Mustafa juga telah mendidik masyarakatnya untuk menghidupkan kembali budaya gotong-royong dengan cara turun kelapangan ikut serta menimbun jalan yang rusak dan berlobang. Sehingga masyarakat tidak selalu tergantung dengan pemerintah daerah mengingat Kabupaten Lampungtengah sangat luas dan kekuatan APBD maupun APBN yang diterima di daerah tersebut belum sepenuhnya bisa mengkafer untuk pembangunan secara merata.

Disisi lain, Sebagai seorang pemimpin dan orang nomor satu, Mustafa meberikan kewenangan kepada wakil Bupati nya. Dan sudah barang tentu hal tersebut akan membuat hubungan antara bupati dan wakil bupati menjadi harmonis dan wakil bupati tidak lagi disimbolkan sebagai pelengkap bupati saja.

Dampak pembagian kewenangan ini maka tentunya bisa membuat Bupati/kepalah Daerah akan lebih terfokus untuk memikirkan berbagai terobosan lainnya khususnya dalam mensejahterakan masyarakat yang dipimpinnya dan memiliki kesempatan untuk lebih banyak melakukan blusukan atau kerja diluar kantor dan bercengkrama langsung dengan masyarakatnya yang dipimpinnya termasuk mendengarkan keluhan langsung para warganya.

Dia juga punya cara agar tetap harmonis dengan sang wakil, Loekman Djoyosoemarto. “Saya pasti jaga keharmonisan. Dengan Pak Pairin (mantan bupati Lampung Tengah) saja bisa, apalagi sekarang,” kata Mustafa pada waktu lalu.

Mustafa juga  mengatakan belum lama ini, agar tak pecah kongsi dengan wakil, maka harus pandai menjaga hubungan. Salah satu caranya, yakni dengan selalu komunikasi.

“Kalau ada masalah cepat dibahas dan diselesaikan. Jangan lama-lama,” ujarnya.

Selain itu, pembagian tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) juga harus jelas dari awal. Artinya, memberikan tugas dan peran yang imbang. “Karena Lampung Tengah kan luas, ya tidak mungkin bupati sendiri yang mengatasi. Kami juga beri peran,” kata dia.

Jika melihat trobosan-trobosan yang dilakukan oleh, Mustafa saya rasa tidak cukup untuk dituangkan sekaligus karena masih bannyak trobosan-trobosan yang lainnya. Semoga kedepan Kabupaten Lampungtengah, selama kepemimpinan Bupati Mustafa akan semakin jaya dan sejahtera…Amiiinn…!(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *