Sayangkan Giringan Opini Negatif Terhadap Warga Lingkungan PT.JJAA Ketua Katar Desa Sukabanjar  Harus Sesuai Dengan Isu

penaberlian.com, SIDOMULYO – Sikapi terkait adanya pemberitaan Lalat di lingkungan PT.Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) Ketua Karang Taruna Setia Wahana, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), angkat bicara. (09/12/2024).

Pada kesempatan ini Eep Suhada merupakan Ketua Karang Taruna Setia Wahana Desa Sukabanjar, saat dimintai keterangan tentang isu pemberitaan lalat di musim penghujan iya menyampaikan bahwa PT.Juang Jaya Abdi Alam telah melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai regulasi yang ada.

“Terkait hal itu kami Karang Taruna dari Desa Sukabanjar, Lalat dari musim penghujan sebenernya dari PT.Juang Jaya Abdi Alam telah melakukan koordinasi dari awal, dari beberapa tahun kemarin telah dilakukan upaya pertama keterlibatan warga dan juga aparatur Desa untuk penyemprotan itupun di fasilitasi oleh Juang Jaya melalu Kadus-kadus,” ucapnya.

“Jadi PT.Juang Jaya Abdi Alam pun itu tidak diam terhadap apa yang di isukan merekapun telah melakukan fungsi dan tugasnya untuk menimalisir lalat yang ada terlebih di musim penghujan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eep Suhada yang juga merupakan tokoh Pemuda Desa Sukabanjar itupun menambahkan bahwa PT.Juang Jaya Abdi Alam telah banyak melakukan kegiatan sosial terhadap lingkungan yang terdampak terutama di Desa Sukabanjar.

“Lalu untuk CSR dan lainnya, PT.Juang Jaya Abdi Alam luar biasa membantu masyarakat, terutama kami dari Karang Taruna (Setia Wahana/Red) setiap kegiatan baik itu ifen dan sebagai lainnya. Itu selalu di bantu, bahkan sampai operasionalpun ketika ada pembabatan dan lainnya selalu support kegiatan Karang Taruna ataupun pemuda-pemuda yang ada di Desa,” tambahan.

Iya juga berharap agar kedepannya masyarakat dapat benar-benar mengambil sikap sesuai apa yang di berikan oleh PT. Juang Jaya Abdi Alam.

“Jangan sampai karena ketidak tahuannya memberikan informasi negatif karena dari PT. Juang Jaya Abdi Alam sendiri itu sudah hal maksimal untuk tidak terjadinya dampak-dampak lingkungan yang mengganggu,” pungkasnya.

(Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *