Polres Waykanan Musnahkan Ratusan Botol Miras dan Tuak

WAYKANAN, (PENA BERLIAN ONLINE) – Polres Way Kanan memusnahkan ratusan botol minuman keras pabrikan dan ratusan liter tuak di Mapolres setempat. Pemusnahan barang bukti itu merupakan hasil operasi pemberantasan miras ilegal 2018 Polres Way Kanan melalui Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD), dalam rangka upaya untuk menekan angka peredaran Minuman Keras (miras) oplosan yang bisa berakibat adanya korban meninggal dunia, Sabtu21 April 2018.

Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi menjelaskan, kegiatan operasi KKYD sudah berjalan selama enam hari mulai 13 -19 April 2018. Dari Operasi tersebut TNI – Polri berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras golongan A dan B dengan kadar alkohol paling rendah 5 persen. Ada sebanyak 309 botol miras berbagai merk (anggur sapurna, vigour dan mensen) dan 357 liter miras tradisional jenis tuak yang kita musnahkan hari ini.

Selama pelaksanaan razia, Untuk Saatini tidak ditemukan minuman keras oplosan yang diperjual belikan. Namum pihaknya akan terus menjamin kamtibmas dengan terus memonitor dan memantau perkembangan situasi terkait miras oplosan, Operasi ini memang sering kita lakukan di setiap menjelang bulan suci ramadhan ataupun hari raya idul fitri, jadi walaupun tidak ada perintah dari atasan tetap akan kami lakukan.

Saya berpesan agar masyarakat untuk menghindari minuman keras yang tidak ada manfaat atau faedahnya bagi kesehatan. Selain itu juga tidak baik kalau sering mengkomsumsinya, karena telah banyak korban khususnya di luar wilayah Way Kanan, terangnya.

Dikesempatan yang sama, mewakili Bupati Way Kanan, staf ahli bidang pemerintahan, Hukum dan Politik, Ahmad Ganta, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Operasi dan pemusnahan Minuman keras yang di lakukan oleh Polres Way Kanan. Karena ini juga merupakan komitmen antara pihak Polres dan pemerintah dalam memberantas peredaran minuman keras dan Narkoba. Ya, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat meminimalisir peredaran miras di Waykanan, sehingga tidak merusak generasi muda kita, dan dapat mewujudkan Waykanan maju dan berdaya saing di 2021, terangnya.

Turut hadir di kegiatan tersebut, AKBP Doni Wahyudi bersama forkopimda, pejabat utama Polres Way Kanan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.(Alex)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *