BANDAR LAMPUNG, (PENA BERLIAN ONLINE) — Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengajak Kamar Dagang dan Industri (KADIN) terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dan pelaku-pelaku ekonomi guna meningkatkan kekuatan ekonomi di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.
Didik menilai jika kehadiran dunia usaha berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Dalam membangun, kita tidak bisa hanya dapat mengandalkan pendanaan yang bersumber pada APBD, DAU maupun DAK tapi diperlukan peran aktif para pelaku usaha untuk bersama membangun Lampung, ungkap Pjs. Gubernur saat membuka Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Barat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Senin (14/5/2018) di Novotel Bandar Lampung.
Didik mengajak pelaku usaha tidak ragu menanamkan investasinya di Provinsi Lampung karena Lampung adalah daerah yang potensial menjadi lokomitif perekonomian Sumatera. Selain memiliki sumber daya alam (SDA) yang berlimpah. “Pemerintah Provinsi Lampung juga terus memberikan berbagai kemudahan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Hal tersebut terlihat dari target investasi yang ditetapkan BKPM RI untuk Provinsi Lampung sebesar Rp5,3 triliun pada tahun 2017 telah terlampaui dengan tercapainya nilai investasi sebesar Rp7,9 Triliun sampai dengan bulan September 2017,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham meminta Kadin juga mendorong jajarannya untuk menularkan semangat berwirausaha kepada masyarakat kecil khususnya mereka yang terdaftar pada Program Keluarga Harapan (PKH).
Kadin, lanjut Mensos, hendaknya hadir untuk mengawal memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada masyarakat dalam berwirausaha, sehingga pada akhirnya mereka dapat terlepas dari kemiskinan dengan mendirikan usaha-usaha dalam skala kecil.
Para pengusaha haruslah memiliki jiwa sociopreneur untuk membantu mengatasi kemiskinan, tidak cukup hanya memberikan bantuan seperti program CSR tapi harus menularkan ilmu dan membangun mental berwirausaha kepada masyarakat, ungkap Idrus.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengungkapkan jika pembangunan infrastruktur dan konektifitas menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia mendatangkan devisa bagi Negara.”Yang kita butuhkan saat ini adalah investor baik lokal maupun dari luar, perbaikan infrastruktur dan konektifitas serta kemudahan dalam perizinan akan mendorong investor masuk yang pada akhirnya akan menyerap tenaga kerja dan menjaga pertumbuhan ekonomi semakin baik,”ujarnya.
Senada dengan Rosan, Ketua Umum Kadin Provinsi Lampung Muhammad Kadafi mengungkapkan Kadin Lampung akan terus bersinergi dengan Pemerintah Derah Lampung mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung khususnya pada bidang pariwisata dan pengembangan industri UMKM. (Rls)