penaberlian.com, Lampung Selatan – Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H.,S.I.K.,M.Si., menyampaikan pesan tegas kepada seluruh pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 maupun para pendukungnya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam situasi politik yang semakin dinamis.
“Kepada para paslon dan pendukung, saya minta untuk tetap menjaga persatuan bangsa. Jangan sampai Pilkada menjadi alasan untuk bermusuhan dan menanam dendam, karena kita masyarakat Lampung semua bersaudara,” ungkap Kapolda Lampung itu dalam pernyataannya pada Minggu, 10 November 2024.
Dikutip dari progresifPNnews.com, Alumni AKPOL 1993 ini juga menghimbau semua pihak untuk menolak praktik politik uang, yang bukan hanya akan menciderai integritas calon pemimpin tetapi juga merusak kepercayaan publik dan nilai-nilai demokrasi. “Politik uang hanya akan merusak tatanan demokrasi kita dan itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat,” tambah Helmy.
Tidak lupa dia juga mengingatkan masyarakat akan bahaya politik identitas, yang sering kali dieksploitasi dengan isu suku, agama, ras dan antar golongan untuk memecah belah. Menurutnya, narasi semacam ini hanya memperkeruh suasana dan merusak keharmonisan sosial.
Seperti diketahui, sebelumnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menggarisbawahi soal potensi polarisasi dalam Pilkada, yang dapat memicu konflik di daerah dengan persaingan ketat. Maka, untuk menyikapi hal tersebut, Kapolda Lampung memastikan bahwa Polri akan bersikap netral dan profesional dalam mengawal Pilkada, menjaga jarak dari politik praktis agar kepercayaan publik terhadap institusi tetap terjaga.
Selain itu, Helmy menegaskan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus yang mengancam keamanan, seperti perjudian daring dan peredaran narkoba. Ia menyampaikan bahwa upaya ini bertujuan menciptakan suasana yang aman dan kondusif, demi mendorong kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Kapolda Lampung pun mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kedamaian selama Pilkada berlangsung. “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum memperkuat persatuan, bukan memecah belah bangsa,” tutupnya. (*)
Sumber: progresifpnnews.com