SUKADANA(PBO)-, “Penghargaan bukan segalanya, tetapi yang paling utama adalah bagaimana bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ungkap Bupati Lampung Timur, di sela kunjungan kerjanya di Surabaya, Selasa (03/10).
Hal itu diutarakan terkait masuknya Desa Labuhan Ratu Baru Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur sebagai salah satu desa dengan predikat terbaik se-Indonesia dalam mengelola Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2016.
“Saya berbangga, ini kebanggaan tersediri buat, Desa Labuhan Ratu Baru mampu mendapatkan penghargaan sebagai nominasi desa terbaik di dalam mengelola Dana Desa.”
“Dan ini bukti bahwa kerja keras yang dilakukan dengan baik dan sistematis, tanpa diniati untuk mendapatkan penghargaan pun akan secara otomatis mampu mendapatkan penghargaan kalau memang itu betul betul baik,” ungkapnya”
Sebagaiamana diketahui bahwa berdasarkan data yang dirilis dari Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), untuk Tahun Anggaran 2016 jumlah total desa yang masuk predikat terbaik dalam mengelola Dana Desa (DD) se-Indonesia adalah sejumlah 31 desa, dan Desa Labuhan Ratu Baru Kecamatan Way Jepara merupakan salah satunya.
Dan hal itu diraih atas capaian Desa Labuhan Ratu Baru dalam membangun pekerjaan fisik berupa Lapen sepanjang 1.900 m, drainase 424 m, gorong gorong 2 unit dan MCK Paud Desa dengan menggunakan dana sejumlah kurang lebih 621 juta rupiah.
Atas raihan prestasi tersebut lebih lanjut Beliau mengatakan, “sebagai bupati, saya mendukung kepada seluruh desa desa bukan hanya Desa Labuhan Ratu Baru untuk bagaimana semaksimal mungkin untuk dapat memanfaatkan Dana Desa (DD) agar maksimal dan sepenuhnya untuk kepentingan warga desa.”
“Dan selamat untuk Desa Labuhan Ratu Baru,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur itu.
Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Timur, Syahrul Syah berharap agar prestasi Desa Labuhan Ratu Baru dapat menular ke desa lain di Kabupaten Lampung Timur.
“Harapan kita bukan hanya satu desa di Lampung Timur, tetapi seluruh desa. Maka kita latih desa desa untuk menggunakan Sistem Keuangan Desa.”
“Jadi harapan kita ke depan Lampung Timur dapat total baik semua, ini harapan kita selaku pembina,” ungkap Syahrul Syah.( ajeng)