Bandar Lampung (Pena Berlian Online)- Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan viral sekaligus polemik perseteruan antara para praktisi mix martia art (MMA), dengan pesilat cantik wanita Chintya Chandranaya dan Master Agus dari salah satu perguruan silat di Provinsi Lampung.
Perseteruan tersebut dilatar belakangi statement Chintya yang membuat geram para pelaku MMA. Chintya dan Master Agus memang dikenal di media sosial kerap memamerkan kemampuan mereka, seperti menendang pilar beton, memecahkan batu, dan duren dengan tangan, hingga atraksi lainnya seperti push up dengan satu jari.
Akun YouTube Chintya kini telah memiliki 1,35 juta subcriber dan 370 ribu pengikut di Instagram.
Belakangan pihak MMA yang tergabung dari beladiri bersatu dari Jakarta, meminta Chintya dan Master Agus untuk membuktikan kemampuannya kepada para praktisi MMA yakni yakni Theodorus Ginting dan kawan-kawan.
Praktisi MMA pun sampai datang ke Lampung, sekitar 8 Agustus 2020 untuk bertemu dengan Chintya dan Master Agus, namun tak membuahkan hasil. Para pelaku MMA bahkan menyambangi salah satu lokasi pembuatan video, dimana Chintya bisa menendang tiang beton yang sebagian hancur.
Para praktisi MMA menduga kalau Chintya menggunakan teknik editing, bukan kemampuan asli. Diduga beton tersebut dihancurkan dengan alat hingga beberapa bagian hancur dan rontok.
Dari video yang beredar, terlihat lokasi tersebut berada di Kotabaru, Lampung Selatan, yang merupakan aset Pemprov Lampung, yang nantinya bakal dijadikan kompleks perkantoran Pemprov Lampung.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung Minhairin angkat bicara. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan aset Pemprov Lampung.
“Saya belum tahu rinci, tapi nanti besok kita cek kebenarannya. Biasanya kan disitu ada yang jaga,” ujarnya, Minggu, 16 Agustus 2020.
Minhairin berharap aset pemprov Lampung jangan disalahgunakan untuk kepentingan tertentu, yang nantinya bisa merusak konstruksi bangunan ataupun bentuk vandalisme lainnya.
“Ya jangan sampai ada perusakan aset, tapi nanti dicek dulu,” katanya.(Rilis)