PESAWARAN-PB – Bukannya jera dan minta maaf oknum Anggota DPRD Pesawaran, Bumairo diduga justru mengancam korban akan melaporkan balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.
“Mau sampai manapun dia lapor, saya layani. Ini fitnah,”tegas Bumairo, seperti dilansir dari Radar Lampung.co.id, pada Sabtu (13/1/2017)
Anggota DPRD Pesawaran, Bumairo , dituding menganiaya wanita pemandu lagu (PL) King Karaoke Pringsewu. Kemarin (13/1), dua PL Yunita Safira dan Qori Rama membawa masalah ini ke DPRD Pesawaran. Adalah Ketua Komisi I Susi Gustina yang menerima mereka.
Menurut Yunita, kekerasan terjadi pukul 23.30 WIB Rabu (11/1). Tangan kanannya disundut rokok dan diapun ditarik ke kamar mandi. “Dia (Bumairo ) marah-marah,” kata Yunita. “Ada enam orang saat itu di ruangan, termasuk Bu,” lanjutnya.
Yunita mengancam membawa masalah ini ke polisi bila tidak ada itikad baik dari Bu untuk meminta maaf. Keseriusannya juga ia tunjukkan dengan meminta visum ke RSUD Ganjaran Pringsewu.
Namun, Bumairo yang dikonfirmasi membantah. Ia mengakui saat itu berada di King Karaoke. Tapi tidak ada di ruangan sebagaimana disebut Yunita. “Ini jelas fitnah untuk menjatuhkan saya,” tegasnya.
Karena itu, Bumairo balik mengancam. Dia menyatakan dirinya akan melaporkan Yunita ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. “Mau sampai manapun dia lapor, saya layani. Ini fitnah,” tandasnya.(*)