BANDAR LAMPUNG – Makam jenazah Bramanto (45), yang meninggal saat cuci darah di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung dibongkar oleh Tim Biddokkes Polda Lampung.
Ketua Tim Biddokkes Polda Lampung dr Paulus, mengatakan, pembongkaran jenazah ini nantinya pihak rumah sakit yang akan menjawab. Untuk mencari tahu secara pasti kematian dari almarhum Bramanto.
“Kami hanya sebatas mengawasi saja. Jenazah akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara,” kata dr Paulus, di lokasi pemakaman.
Tim Biddokkes Polda saat ini, kata dia, tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut. “Proses otopsi hanya RS yang berhak menjawab,” tukasnya.
Untuk diketahui, lantaran mati lampu dan genset tidak menyala sekitar 5 menit, seorang pasien cuci darah di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung, meninggal dunia, Selasa, 18 Oktober 2016 siang.
Peristiwa ini terjadi pada Bramanto (45), warga Kupang Kota, Bandar Lampung, saat menjalani perawatan cuci darah sekitar pukul 10.20 WIB. Saat sedang menjalani proses cuci darah, tiba-tiba listrik mati. Hingga 5 menit, tidak ada upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Generator (jenset) milik Rumah Sakit juga tidak menyala, sehingga Bramanto meregang nyawa. (*)
Sumber : saibumi.com.