Pemalang,(Pena Berlian Online)-,Pengurus MWCNU ( Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Kecamatan Taman,Kabupaten Pemalang,Jawa Tengah gelar acara Konfrensi / Pemilihan Ketua Baru MWCNU Kecamatan Taman, pada Minggu 23 Juli 2023, bertempat di gedung Aswaja Center Desa Cibelok, dimulai pukul 08.00 Wib sampai selesai.
Hadir Ketua MWCNU Kecamatan Taman beserta jajaran pengurusnya,Sesepuh NU, para anggota,para banser selaku penjaga keamanan, dan 21 anak ranting se Kecamatan Taman,dan tamu undangan lainnya.
Beberapa mekanisme dan musyawarah-musyawarah untuk menuju pencapaian muara kesepakatan yang nantinya menelurkan aturan- aturan yang visioner di era saat ini dan reorganisasi pemilihan satu Ketua untuk MWCNU Kecamatan Taman didiskusihkan secara demokratis.
Ketua Panitia Konfrensi MWCNU Muslim,SE didepan jurnalis Pena Berlian dan para awak media lainnya menyampaikan,
” ini adalah merupakan kegiatan rutin,periodik artinya bahwa setiap periode atau lima tahun sekali kewajiban organisasi untuk mengadakan konfrensi dalam rangka pemilihan kepengurusan yang baru setelah berakhirnya satu periode tertentu.
Disini panitia berkewajiban untuk menjembatani terbentuknya satu pengurus yang baru. Diharapkan yang sesuai dengan kemajuan jaman, punya visi dan misi yang baik,bisa menjadi solusi masalah-masalah umat, bangsa dan negara,khususnya diwilayah Kecamatan Taman.
Bagaimanapun NU itu memiliki tanggung jawab mengawal Islam ahlus sunah wal jamaah,yang pertana. Kedua mengawal kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia,sehingga NU atau kepengurusan yang adai itu tetap memiliki kewajiban untuk bisa melestarikan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 45,” terang Muslim,SE
Ketika satu diantara awak media nyeletuk bertanya NU di dalam tahun politik ini saat, dianya melanjutkan penjelasannya,
” NU tetap menjaga keindependensian dari pada kita berpolitik nggih pak,karena bagaimanapun NU adalah merupakan suatu pengayom dari pada kegiatan politik praktis dan kegiatan budaya lainnya.
Semua berkewajiban untuk bisa saling merangkul untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa dan negara. NU adalah wadah umat,bukan wadah politik, adapun berkenaan politik dikembalikan ke personal.
Visi misi kedepan,yang pertama bagaimana keumatan persoalan – persoalan yang timbul dilingkungan masyarakat kita,yang kedua hal-hal yang berkaitan dengan para,kalau dulu orang tua kita mengatakan anasi-anasir yang akan merusak sendi- sendi kehidupan berbangsa dan bernegara kita antisipasi bersama, bagaimana juga kita mengimplementasikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45.
Ada rapat-rapat komisi untuk menelurkan sebuah aturan-aturan yang ditetapkan, yang akan menjadi garis-garis besar haluan perjuangan NU khususnya wilayah Kecamatan Taman,” Muslim,SE akhiri statemennya.
Konfrensi MWCNU Kecamatan Taman berlangsung dengan baik,harmoni,demokrasi. Mengerucut sampai dipilihnya satu Ketua yang baru,yaitu Drs Eko Wardoyo.
Penulis : Suhari Putra Senja