Bupati Dendi Canangkan BBGRM

PESAWARAN, (PBO) – Sebagaimana kita ketahui bahwa Gotong royong masyarakat merupakan intisari dari Pancasila, karena itu tanggung jawab untuk membangun bangsa kedepan harus dilakukan dengan musyawarah. Kekuatan rakyat Indonesia ini adalah gotong royong. Gotong royong bukan hanya jiwa bangsa tapi juga sekaligus modal sosial dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks. Untuk itu, gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata atau bahkan jargon saja melainkan harus diaktualisasikan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata.
Memang tidak mudah untuk menjalankan semangat gotong royong di tengah-tengah kecenderungan berkehidupan sekarang, yang sekarang yang makin individualistis, dan cenderung kompetitif, dan juga masih banyak dari kita yang menyukai kerja sendiri-sendiri dibandingkan bekerja bersama-sama. Ego daerah, ego sektoral lebih menonjol dibandingkan sinergi dan kerjasama. Inilah yang perlu saya ingatkan pada hari ini,ujar nya.
Bulan bhakti gotong royong merupakan momentum kita bersama untuk mengingatkan kita semua tentang arti penting gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah ke depan. Kita perlu menanamkan semangat gotong royong kepada anak-anak kita, kepada generasi muda kita, sebab merekalah pemuka masa depan bangsa ini.
Semangat gotong royong memang harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak kita. generasi muda senantiasa bermusyawarah dalam memutuskan dan gotong royong dalam bekerja. Itulah sebabnya semangat gotong royong harus diajarkan melalui kegiatan praktik-praktik yang nyata dan bukan sekedar wacana.
Saya berharap, dengan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ini, kita semakin menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan dalam merenda hari esok yang lebih baik melalui pembangunan di segala aspek kehidupan, sekaligus menggugah kembali kesadaran kita akan pentingnya nilai-nilai kegotongroyongan. Saya juga berharap agar berbagai program pembangunan Pemerintah dan masyarakat baik  ditingkat kabupaten, kecamatan maupun desa dapat  terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan maksimal dari berbagai elemen masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan.
Saya merasa bangga dengan adanya masyarakat desa di Kabupaten Pesawaran ini yang masih memelihara tradisi bergotong royong membangun desanya secara mandiri. Saya mengharapkan di tahun-tahun yang akan datang kegiatan gotong royong akan lebih baik dan lebih semangat lagi, sehingga akan ada desa sebagai pelaksana BBGRM terbaik di Kabupaten, terbaik tingkat Provinsi bahkan ditingkat Nasional.
Semangat bergotong royong merupakan warisan nenek moyang bangsa kita yang seharusnya kita pelihara dan kita lestarikan dengan baik, karena tradisi seperti ini sangat positif untuk mendukung pembangunan khususnya di Kabupaten Pesawaran Bumi Andan Jejama yang kita cintai. Bagi desa Poncorejo Kecamatan Way Ratai dan Desa Maja Kecamatan Marga Punduh serta desa-desa lain yang sudah berprestasi dalam penilaian BBGRM Tingkat Kabupaten Pesawaran, agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi.
Dan Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran khususnya masyarakat Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima, saya Berterima kasih dan penghargaan yang tulus atas semangat dalam kegotongroyongan yang tinggi sehingga Desa Paguyuban terpilih menjadi Tuan Rumah dalam rangka Penilaian pelaksanaan BBGRM ini. Mari kita sama-sama berdoa agar Desa Paguyuban dapat terpilih menjadi Pemenang dalam Penilaian pelaksanaan BBGRM tingkat Provinsi tahun 2018 ini,Jelas nya.(Deva)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *