Lampung Selatan, (Pena Berlian Online) – Nahas dialami Andi Saputra (10) warga Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Bocah tersebut nyaris tewas akibat dikeroyok dan dicabik-cabik sekelompok anjing penjaga gudang saat hendak mengejar layangan yang putus ke arah gudang pabrik, Rabu (5/8/2020).
Nyawa bocah itu berhasil diselamatkan warga setelah dicari orang tuanya selama tiga jam. Namun, Andi mengalami luka di sekujur tubuh akibat digigit sekelompok anjing.
Detik-detik warga dan orang tua korban mengevakuasi bocah tersebut dengan kondisi bersimbah darah terekam video amatir. Persitiwa nahas itu terjadi Selasa (4/8/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS) Abdul Moeloek Bandarlampung untuk mendapat perawatan medis.
Ayah korban, Muhaimin mengatakan, kondisi anaknya kini mulai membaik setelah menjalani operasi. “Habis operasi. Sekarang lagi tidur dia,” katanya, Rabu (5/8/2020).
Dia menjelaskan, peristiwa nahas yang dialami anaknya itu baru diketahui setelah pihak keluarga dibantu warga mencari keberadaan Andi yang belum kunjung pulang saat magrib.
“Awalnya anak saya dan kawan-kawannya itu bermain layangan di sekitar gudang pabrik. Saat diajak pulang oleh kawannya, anak saya malah ngejar layangan yang putus ke arah gudang pabrik. Pas masuk gudang, anak saya langsung dikejar dan dikeroyok sekelompok anjing penjaga,” katanya.
Menurut Muhaimin, pemilik gudang pabrik berjanji akan menanggung segala biaya perawatan Andi hingga sembuh. (Rilis /iNews.id)
Editor : Dewi Andayania