PESISIR BARAT– Di sekitar daerah aliran sungai (DAS) direncanakan akan dibuat taman. Selain untuk memperintah daerah, pembangunan taman untuk memanfaatkan lahan kosong, dan upaya mencegah abrasi. Target taman di Way Krui Ulu, Pemangku Sukarajo, Pekon Ulu Krui, Kecamatan Waykrui.
“Kita memanfaatkan lahan kosong, dan mencegah abrasi di sekitar DAS Way Krui bagian hulu, atau tepatnya dibawah jembatan, agar dibuat taman sekitaran DAS Waykrui. Akan dibuat tamanan yang memanjang mengikuti aliran sungai, sehingga terlihat dari atas jembatan lebih indah dan tertata,” kata Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, saat meninjau lokasi DAS.
Bupati Kabupaten Pesisir Barat, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi (DPUPE), Isnawardi Ibrahim, Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan, Agustina Petranto serta Kepala Bagian(Kabag) Pembangunan, Siswandi melakukan peninjauan dan perencanaan pembuatan taman dilokasi DAS, Selasa (22/11).
Menurut Agus Istiqlal, bahwa taman akan dirancang dengan panjang sekitar 100 meter dengan tanaman Puring berbagai jenis dan warna. Tanaman itu mampu menahan tanah sekitar DAS Waykrui serta memperindah lokasi yang padat penduduk tersebut. “Saya mau taman yang memanjang ini ditanam puring atau sering kita sebut Puding berbagai warna dan jenis,” kata dia.
Namun sebelum dilakukan pembuatan taman, pihaknya menghimbau kepada DPUPE Pesisir Barat untuk melakukan pengerukanan material batu dibagian atas DAS yang selanjutnya ditimbun dengan tanah yang subur akan tetapi kultur tanah yang sama di daerah tersebut, yang diharapkan akan membantu menyuburkan tanamaan dilokasi taman tersebut. “Tugas PU untuk segera mengeruk dan merapikan sedikit bagian atas ini, baru untuk Lingkungan Hidup agar melakukan penanaman tanaman Puring,” kata Agus.
Agus yang juga berdomisili di Kecamatan Waykrui sempat berdialoq dengan beberapa warga yang ikut bergabung meninjau lokasi DAS Waykrui. Agus meminta masyarakat untuk membantu dalam peralisasian taman yang rencananya akan dilakukan pada awal Tahun 2017 mendatang.
“Nanti warga disini bisa membantu mensuplay atau menyiapkan bibit Puring dengan berbagai warna dan jenis, kordinasikan saja dengan Badan Lingkungan Hidup yang membawahi rencana pembuatan taman ini,” kata Bupati, yang langsung di sepakati oleh warga setempat.
Kedepan, lanjut Agus pinggiran sungai atau DAS ini bisa menjadi salah satu objek wisata tambahan dan berbeda, dengan adanya taman memanjang serta lebih indah dengan talud abrasi yang juga terawat. “Taman ini memiliki banyak fungsi selain memanfaatkan lahan kosong, memperindah DAS dan menjaga lingkungan DAS dari abrasi,” katanya.
(hartono/zepri)