LAMPUNG TIMUR (PBO)-Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, mengakui kualitas infrastruktur di Provinsi Lampung masih minim dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata, karena kondisi jalan ke objek-objek wisata belum memadai.
“Ini mempengaruhi kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang ada di daerah, juga yang ada di Kabupaten Lampung Timur,” kata M. Ridho Ficardo, menjawab pertanyaan wartawan, seusai membuka Festival Panen Padi 2017 di Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, Kamis, 2 Maret 2017.
Gubernur Lampung mengatakan, infrastruktur yang menjadi tanggung jawab provinsi akan diselesaikan secepatnya. “Kita akan menyelesaikan masalah infrastruktur dalam waktu singkat. Ini kan hanya persoalan keterbatasan anggaran,” katanya.
Menurut Gubernur, semua itu tergantung ketersediaan dana yang ada. “Kalau pemerintah pusat memberi dana, atu tahun semua selesai,” katanya.
Jeglongan Sewu
Menanggapi viral Jeglogan Sewu yang baru-baru ini disampaikan warga Kabupaten Lampung Timur, Gubernur Lampung mengapresiasinya sebagai sebuah bentuk satir atau koreksi masyarakat kepada pemerintah.
“Kita terima kritik masyarakat. Kalau yang masyarakat harapkan pembangunan jalan di Sekampung itu, kita sudah anggarkan pada APBD 2017 ini,” kata Gubernur.
Gubernur Lampung juga mempertanyakan, kalau soal Jeglogan Sewu itu bukan mengenai peningkatan kualitas jalan melainkan tentang keinginan warga menciptakan objek wisata baru d Kabupaten Lampung Timur berupa seribu jeglogan, maka Gubernur Lampung akan memenuhinya.
“Jika masyarakat ingin ada objek wisata baru, kita kirim Dinas Pariwisata. Kalau jeglogannya belum seribu, kita genapkan jadi seribu. Begitu selesai seribu jeglogan, kita kemas jadi paket wisata baru dan kita promosikan,” katanya.(Rlis/Red).