LAMPUNG TIMUR (PBO)-Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, mengatakan masyarakat Lampung Timur membutuhkan banyak kegiatan (event) yang kontinyu agar mereka punya wadah untuk menyalurkan kreativitasnya dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki.
“Kita menciptakan 22 event paiwisata itu sebagai wadah menampung kreativitas masyarakat agar mereka bisa memberdayakan potensinya. Selama ini masyarakat tidak memiliki kegiatan seperti ini, sehingga mereka menjadi monoton,” kata Chusnunia Chalim kepada pers seusai pembukaan Festival Panen padi 2017 di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Kamis, 2 Maret 2017.
Dengan adanya festival, Bupati Lampung Timur melihat masyarakat jadi terpacu dan termotivasi untuk berkreativitas. “Yang punya usaha, terpacu untuk menciptakan kreasi baru. Yang pedagang memiliki banyak wilayah untuk mengembangkan pasar dari usahanya,” katanya.
Bupati Chusnunia mencontohkan situasi di areal Festival Panen Padi 2017. Tanah lapang di depan Kantor Kecamatan Raman Utara, diubah menjadi pasar baru bagi. “Masyarakat dagang, pedagang dari seluruh Lampung Timur datang. Pertemuan pedagang dengan pembeli terjadi,” katanya.
Chusnunia meyakini, festival-festival yang digelar punya efek domino terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat. Semakin sering festival digelar, semakin banyak uang yang berputar di dalam kegiatan-kegiatan itu. “Ini yang saya harapkan dari festival-festival yang digelar Kabupaten Lampung Timur,” katanya.