Pemkab Lampung Barat siapkan Tim Tangap Bencana Antisipasi Longsor Saat Mudik

Lampung Barat(PBO)- Demi kelancaran mudik dan arus balik lebaran hari raya Idul Fitri 1438 hijriah, Pemkab Lampung Barat telah siap menghadapi segala kendala yang mungkin saja terjadi, salah satunya  masalah longsor dan pohon tumbang yang cukup menghantui pada jalur mudik yang masuk dalam  kabupaten setempat.

Untuk penanganan bencana longsor  yang bisa saja terjadi, terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan, Pemkab Lambar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-Pera) telah menyiapkan dua  unit alat berat, yang standby dan siap diturunkan jika musibah seperti longsor terjadi.

”Ada dua unit alat berat yang kami siapkan, berikut personel atau operator yang akan mengemudikan alat berat tersebut. Jika nantinya terjadi musibah seperti longsor yang bisa menghambat arus lalulintas, maka dua alat berta tersebut segera diturunkan ke lokasi, sehingga arus lalulintas tetap lancar,”  ungkap Kabid Bina Marga Mia Miranda, mendampingi Kepala DPU-Pera Ansari,  Senin (19/6).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lambar AKP Agustinus Rinto mendampingi kapolres AKBP Tri Suhartanto, S.Ik., mengungkapkan,  pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termausk dengan dinas PU-Pera Lambar maupun Pesbar untuk siap siaga dalam menangani  musibah yang mungkin saja terjadi dalam musim mudik tahun ini.

”Untuk Lambar memang standby alat berat, begitu juga di Pesibar, tim koordinasi akan  berjalan sebaik mungkin, sehingga arus lalulintas bagi pemudik yang hendak pulang ke kampong halaman  tidak ada kendala,” ujarnya yang  di lansir  Media Suara Lampung.

Selain itu guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, Polres Lambar juga  telah  membangun delapan pos, dua Pos Pelayanan, empat pos pengamanan dan dua pos pantau. Di pos-pos ini anggota ditempatkan bersama dengan petugas dari instansi-instansi lain.

”Semoga musim mudik tahun ini tdiak ada kendala, kami akan terus  berupaya untuk meminimalisasi penghambat aruys lalulintas yang mungkin saja terjadi, ” pungkasnya(wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *