Pemalang,(Pena Berlian Online),–Sembilan orang para KKN( Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro( UNDIP) Semarang, pada Senin 10 Juli 2023,disambut Abdul Wahid Kepala Desa Nyamplungsari,Kecamatan Petarukan,Kabupaten Pemalang,Jawa Tengah, diruang tamu balai Desa Nyamplungsari, berkisar pukul 09.15 Wib.
Begitu hangat Kades Nyamplungsari berbincang – bincang dan diskusi bersama para KKN dari Undip Semarang.
Sejurus kemudian para KKN diperkenalkan para perangkat Desa Nyamplungsari. Sebelum para perangkat Desa mengenalkan diri, dari KKN Undip memperkenalkan diri terlebih dahulu. Diawali dari koordinatornya Prayoga Lintang Bagaskara jurusan Tekhnik Mesin,semester 6, asal dari Semarang,disusul anggota kkn lainnya. Sembilan orang kkn tersebut beraneka jurusan,ada jurusan Sastra Indonesia,Akutansi,Perikanan,Psikologi, dan lain sebagainya.
Setelah mengenalkan staf-staf dan perangkat desanya Abdul Wahid Kades Nyamplungsari menyampaikan,
” Hari ini panjenengan sudah kenal,bahasa marketing bilang bila tak kenal maka tak sayang,apalagi nanti hampir satu bulan anda didesa ini, sampai 17 Agustus,setelah upacara Agustus baru pulang kan.
Setelah kalian sudah kami Kepala Desa mengenalkan,mengarahkan dan sebagainya. Saya minta kepada adik-adik sekalian, setiap wilayah, pak Rt,pak Rw,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, hormati,luwes berkomunikasi.
Karena aktifitas kegiatan panjenengan,yang tentunya karena sesuatu hal sering berkunjung, aku nitip pesan selaku Kades, tulung baju almamaternya tetap dipakai, bepergiannya jangan sendirian, jangan sungkan-sungkan karena panjenengan sudah aku kenalkan,sudah kenal.
Sebelum berkunjung kemana schedulekan dulu, akan silahturahmi ke tempat pak Kadus, tanyakan rtnya,rwnya siapa,warganya kepada pak Kadus,sehingga peta kegiatan yang dicanangkan bisa mengena. Meskipun sudah aku terangkan kepada anda semua,namun sifatnya masih umum, lebih spesifiknya adalah pada Kadus masing-masing yang menguasai.
Ketika jurnalis Media Pena Berlian menanyakan kepada Kades Nyamplungsari, apakah ke sembilan kkn dari Undip Semarang yang tentunya menguasai berbagai disiplin ilmu, apakah semuanya akan diaplikasikan semua di desa ini, dianya Kades Nyamplungsari lanjutkan menerangkan,
Harapan kami desa sebagai mana tadi saya singgung secara umum,artinya selain para kkn ini menyelesaikan program studi masing-masing. Adik – adik Mahasiswa yang tengah kkn di Desa Nyamplungsari ini membawa dampak positip di Desa Nyamplungsari.
Khususnya dengan hal-hal yang sementara pengelolaan Desa Wisata, IT Desa, ataupun mungkin hal,hal lain yang belum bisa kami lakukan yang didesa ini.
Yang paling pertama saya sampaikan tadi,tulung ini menjadi target panjengan master plan Desa Wisata. Seperti kemarin ketika diskusikan sama kalian sesuai kedisiplinan ilmunya,selain buat laporan terkait kegiatan kalian para kkn,” terang Kades Nyamplungsari.
Senada dengan itu Prayogo Lintang Bagaskara kordinator kkn menjelaskan,
” Kami sudah rapat bersama temen-temen,kami sudah melakukan survai mengenai masalah yang ada. Program multi disiplin yang kami ajukan sebenarnya ada tiga,cuman kami menimbang kembali,akan melakukan dua saja.
Sesuai kemampuan kami dua juga, mungkin saya akan saya sampaikan yang multi terlebih dahulu. Pertama ada rancangan master plan Desa Wisata, nah itu isinya adalah panduan,panduan untuk menjadi Desa Wisata yang unggul,dan masyarakatnya terpedayakan dengan baik.
Sehingga wisatawan yang datang kesini itu ingatnya Desa Nyamplungsari,bukan pantai Joko Tingkir,bukan tambak,bukan tani,bukan laut,pak. Tapi bagaimana karakter desa ini itu yang dikenal masyarakatnya, yang datang berkunjung kesini.
Kedua masalah sampah,kami merancang sistem,bagaimana sampah itu teratasi skala satu dusun dulu pak. Satu dusun teratasi mungkin nantinya bisa dicontoh dusun yang lain,” jelas kordinator kkn.
Itu diantara penggalan statemen kordinator kkn, disusul anggota kkn lainnya sesuai disiplin ilmunya.
Penulis: Suhari Putra Senja