PESAWARAN (Pena Berlian Online).
Ketua Komisi I DPRD Pesawaran Subhan Wijaya/ Ist
Ketua Komisi I DPRD Pesawaran Subhan Wijaya/ Ist
Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Pesawaran Subhan Wijaya mendesak pemkab setempat berikan sanksi tegas kepada semua pegawai, mulai dari Kepala Dinas (Kadis) hingga Kepala Bidang (Kabid) dan pegawai di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang jarang ngantor.
Ketua Komisi I Subhan Wijaya mengatakan, jika mereka tidak memiliki alasan yang jelas, Pemkab harus memberikan sanksi kepada semua pegawai Dinas Perkim yang jarang berada di kantor.
“Kalau mereka tidak memiliki tugas di luar, atau alasan yang jelas ya mereka wajib berada di kantor untuk bekerja,” kata Subhan, melalui sambungan telepon, Senin (12/12).
Menurutnya, jika tidak ada hal yang mendesak seperti sakit atau lainnya, para pejabat ASN, dan pegawai wajib berada di kantor untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bagaimana roda pemerintahan di OPD nya dapat berjalan dengan baik, jika para pejabatnya tidak pernah berada di kantor untuk menjalankan dinas yang mereka pimpin,” ujarnya.
Ia meminta kepada Bupati Pesawaran Dendi Ray untuk memberikan sanksi tegas jika memang alasan mereka tidak jelas.
“Saya harap pak Bupati dan Sekdakab Pesawaran dapat memberikan teguran, peringatan ataupun sanksi kepada mereka yang bermalas-malasan dalam bekerja,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pesawaran Fiman Rusli, disinyalir tidak pernah berada di kantor dan alergi terhadap wartawan serta LSM dan ormas.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Ormas Pekat IB Kabupaten Pesawaran Herwan Basir saat akan mengkonfirmasi temuan rekan-rekan DPW Ormas Pekat terkait adanya kerjaan sumur bor di 12 desa tahun 2021 yang disinyalir tidak sesuai.
“Kami sudah datang ke Dinas Perkim dari pagi hingga sore, namun pak Kadis Firman Rusli tidak ada di kantor,” kata Herwan, Rabu (30/11).(Yani).