“Kerass!!!”, Sidak SRIKANDI Berau Di Jalan Poros Teluk Bayur – Labanan

Kaltim(Berau) – (Pena Berlian Online) 3/11/2022, Bupati Berau Sri Juniarsih bersama awak media dan jajaran, melakukan tinjauan langsung ke lokasi Hutan kota Tangap yg merupakan penghasil oksigen bagi warga Berau.

 

“Memang jika dilihat dari dari letak geografis, kecamatan teluk Bayur berada diantara bukit-bukit kecil yg membentang dari kecamatan teluk Bayur sampai ke wilayah labanan, jadi dapat di liat bahwa kecamatan teluk Bayur ini berada di dataran rendah” terang warga teluk Bayur yg tidak ingin di sebutkan identitasnya.

 

“Sudah banyak orang-orang yg datang ke lokasi penggalian tambang itu pak,tapi gak di gubris, “klo banjir atau jobol bekas galiannya gimana pak?, siapa yg mau gantikan rumah saya”, keluhnya.

 

Tak dipungkiri ketika bupati Berau mendatangi lokasi hutan kota Tangap, Mayang Mangurai dan di sepanjang pinggir jalan poros provinsi Kaltim pemandangan gersang dan berlubang tampak menganga, begitu Dahsyat kerusakan hutan yg ditimbulkan oleh galian tambang dari PT.BJU dan Mitranya.

 

“Ditemukan di hutan kota Tangap ada tanaman yang baru ditanam, tampak terlihat tanaman tersebut “tanahnya masih basah”, ujar Srikandi Berau menerangkan.

 

“Saya gak mau begitu lagi, sambil melihat tanaman yg baru saja ditanam sebelum tim sidak datang, yg saya mau tanamannya yg tinggi-tinggi dan pemupukan serta perawatan wajib dilaksanakan”, Tegasnya.

 

Perlu di ketahui oleh masyarakat, bahwa Penambang ilegal yg tidak mengantongi ijin itu menjual hasil tambangnya kepada perusahan yg memiliki ijin/legal sehingga tambang yg ilegal tadi menjadi legal.

 

“Dan saya minta semua mitra tambang ilegal dari perusahaan sekaligus PT.BJU yg sdh merusak di hutan kota Tangap dan Mayang Mangurai ini tolong di kembalikan!!! Keadaan hutan ini”, Tandasnya. (Hdw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *