Aceh,Gayo Lues (Pena Berlian Online)-Untuk menyikapi kondisi kegiatan pembangunan lintasan Atletik di Dinas pemuda olahraga (DISPORA) kabupaten Gayo lues, merupakan salah satu bahagian dari cabang olahraga yang masih minim untuk menjadi atletik, juga sangat di nantikan menjadi Atletik yang dapat mengali sejarah oleh kabupaten Gayo lues, disebabkan selama ini karena lintasan atletik belum maksimal sesuai Standart Nasional. Namun sangat di sayangkan, pembangunan lintasan Atletik tersebut terkesan syarat masalah.
Sebelumnya Pemerintah kabupaten Gayo lues telah merencanakan untuk berupaya membangun lintasan Atletik di Stadion Seribu Bukit melalui Dinas pemuda dan Olahraga kabupaten Gayo lues. Atas perencanaan kegiatan lintasan Atletik itu, dalam Nomor kontrak.:426/014./DOKA/2022.dengan nilai Volume .661.800.000 di rencanakan oleh CV.Zidaniel Consultant,dan dilaksanakan oleh CV.Gemilang Raya Konstruksi, juga di awasi oleh CV.Agra Konsultant. Di Stadion Seribu Bukit yang di kelola oleh Dinas pemuda dan olahraga. Kabupaten Gayo lues, dalam waktu 150 Hari klender,terhitung di awal Tanggal .05.April 2022, yang di kerjakan Sdr. SY, selaku rekananan dari CV.Pelaksana tersebut di atas.
Selanjutnya. Terkait dengan kondisi pembangunan Lintasan Atletik yang di bangun masih hitungan Bulan baru selesai di kerjakan, dan sudah di PHO oleh dinas terkait, oleh sebab itu. Abdullah ketua Lembaga pemantau keuangan Negara PKN Gayo lues. Angkat bicara. Menurut Abdullah, dirinnya sangat menyayangakan kegiatan sedemikian baru seumur jagung sudah ada kerusakan Tentunya kita menjadi tanda tanya di antara yang berkaitan dengan pembangunan lintasan Atletik yang diduga tidak sesuai spesifikasi tehknis sehingga secepat iti mengalami gejala kerusakan. Namun yang sangat menjadi pertanyaan kita, Apa alasan Dinas pemuda olahraga Gayo lues melakukan PHO, Apakah PHOnya sudah melalui prosesur atau sebatas PHOan saja seperti layak nya Asal Bapak Senang (ABS).?. Tanya Abdullah.
Kemudian. Masih berkaitan pembangunan lintasan Atletik Gayo lues, yang di Anggarkan dari dana Otonomi khusus Aceh(DOKA) dinilai tersia-siakan oleh Dinas terkait. Asril Gunawan, salah satu pengawas CV. Agra Konsultant,yang di angap sangat bertangung jawab atas kegiatan pembangunan lintasan Atletik itu. Ketika Diri nya di komfirmasi trentvone.com di salah satu tempat. Minggu.25/09/22 dia nya mengakui. Saya selaku pengawas kegiatan pembangunan lintasan Atletik ini, sudah menyampaikan kepada Sdr. Suriya mantan KPA itu untuk dilakukan perbaikan lagi, akan tetapi. Sdr. Suriya masih belum melaksanakan perbaikan atas proyek tersebut, namun bila Sdr. Surya selaku rekanan tidak memperbaikinya nanti,maka kami akan minta kepada dinas terkait untuk memperbaikinya dengan dana pemeliharaan yang ada. Terangnya Asril Gunawan.
“Meskipun penyampaian tersebut kepada Sdr. Surya itu tidak melalui tersurat, tambahnya Asril, akan tetapi dana untuk pemeliharaan kegiatan ini tentu masih ada. Meskipun kegiatan itu sudah siap dilakukan PHO bersama Tim Dispira pada beberapa bulan yang lalu. Mungkin Dinas tersebut menunggu selesai habis masa pemeliharaan nya baru di lakukan perbaikan pekerjaan ini. Tambahnya Asril Gunawan Selaku pengawas dari CV. Agra Konsultant.
Selain itu. Diwaktu yang berbeda. Ketua LSM LP-KPK. Ahmad Yani, meminta Aparat Penegak Hukum APH Gayo lues untuk turun tangan dalam melidik pembangunan lintasan Atletik yang mana saat ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari APH tersebut. Pasalnya ” Setelah kami melakukan investigasi ke lokasi pembangunan lintasan Atletik di Stadioan Seribu Bukit dalam se pekan ini, dan kami melihat kegiatan itu diduga tidak sesuai Volume. Pintanya Ahmad Yani.
Lebih jauh Ahmad Yani menjelaskan. Menurut nya. Dirinya sudah menghubungi kepala dinas Dispora Gayo lues. Ena Malikussaleh.SSTP selaku penguna Anggaran(PA) melalui Via Telfon salulernya, dan Via SMS Whabsap nya.+62 811 6806 xxxx, namun tidak bisa terhubung, guna untuk mempertanyakan terkait pembangunan lintasan Atletik yang di laksanakan oleh rekanan Sdr.Suriya mantan Combatan itu. “Bila pembangunan lintasan Atletik ini dikerjakan dengan kondisi seperti ini saja,kemudian langsung di PHO oleh dinas terkait saya kira sangat keliru, tentu dalam pekerjaan ini dinilai sunguh tidak terpuji.dan hal ini perlu dilakukan pengkajian lebih dalam lagi.khususnya kegiatan yang anggarkan pemerintah kabupaten Gayo lues untuk Dispora selama ini. Tutupnya Ahmad Yani.( Tim Koodinator Kajagung RI)