Bantaeng, (Pena Berlian Online) – Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara SH.SIK MSI. meninjau langsung perkembangan autopsi mayat korban tepatnya di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, dimana dilaksanakan autopsi mayat korban pembunuhan dan mutilasi inisial M. yang mayatnya ditemukan di salah satu tempat wisata yang ada di Bantaeng (14/9/22).
Autopsi dilaksanakan oleh Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel yang diketuai oleh dr. Ria ( Kaur Forensik Biddokkes Polda Sulsel ) didampingi oleh dr. Deny Sp, F.M Kes bersama Tim Forensik.
Pada kegiatan tersebut, Kapolres Bantaeng AKBP. Andi Kumara SH SIK MSI, didampingi Kasat Reskrim AKP. Rudi SH yang juga turut memantau jalannya autopsi dan juga dihadiri oleh ibu kandung, tante korban serta Penyidik Polres Bantaeng.
Kapolres Bantaeng berharap dari Autopsi mayat tersebut semoga dapat maksimal dan bisa menjawab serta memastikan penyabab kematian Almarhumah M.
Walau pun sebelumnya sudah ada pengakuan langsung dari pelaku cara dan penyebab kematian korban, namun untuk memastikan penyebabnya oleh pihak keluarga meminta untuk dilaksanakan autopsi, tegasnya.
Usai pelaksanaan autopsi yang berjalan kurang lebih 3 jam, jenazah di pulasari / di sucikan dan di kafani dan segera di bawa ke Bantaeng untuk di kuburkan dengan layak.
Sementara itu dr. Deny menyampaikan bahwa ada beberapa sampel pada tubuh korban yang akan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada laboratorium Histopotologi untuk mempertegas penyebab kematian.
Dari kejadian yang menimpah Almarhum M, Kapolres Bantaeng sekali lagi mengucapkan duka cita yang mendalam dan mengajak kita semua mendoakan almarhumah.
Andi Kumara menambahkan, “Kepada Keluarga yang ditinggal sabar dan tabah serta menyerahkan penuh Penanganan kasusnya kepada pihak Kepolisian Polres Bantaeng.” pungkasnya. (Ismail )

