Muara Enim, (Pena Berlian Online) – Masyarakat Desa Tunggul Buta, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahatm merasa geram terhadap PT Supreme Energiy Rantau Dedap terkait jalan lintas dari Batu Surau saat ini keadaan jalan tersebut sudah rusak akibat alat berat melintasi jalan tersebut, sehingga jalan tersebut menjadi rusak, Minggu, (28/8/2022)
Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat Desa Tunggul Buta bersama anggota BPD Nasran, “Saya mewakili masyarakat Desa Tunggul Bute bahwa masyarakat desa menjadi kesal terkait jalan tersebut sudah rusak dan tidak di bangun kembali ole pihak PT Supreme Energiy Rantau Dedap, ini yang menjadi pertanyaan masyarakat Desa Tunggul Bute,” tuturnya.
“Kapan pihak PT Supreme Energiy Rantau dedap mengembalikan jalan pemda yang di pinjam pakai oleh PT Supreme Energiy tersebut, karena jalan sudah rusak dulu sebelum jalan tersebut rusak karna alat berat PT Supreme Energiy masyarakat cuma 20 menit sewaktu masi diaspal. Namun saat ini perjalanan dari Tunggul Buta Ke Kota Agung sudah satu jam 20 menit karna jalan tersebut sudah rusak tidak di perbaiki ole pihak PT Superime Energiy Rantau Dedap,” imbuhnya kepada wartawan.
“Padehal jalan tersebut sudah tidak lagi di lewati oleh alat berat lebih kurang satu tahun apakah jalan tersebut sudah di kembali kan ole pihak PT superime Energiy Rantau Dedap apa belum, ini yang menjadi pertanyaan masyarakat Desa Tunggul Bute,” tambahnya lagi.
Warga berharap kepada pemerintah, DPRD Kabupaten Lahat agar dapat menindak lanjuti terkait keluhan masyarakat ini khususnya masyarakat Desa Tunggul Bute karena jalan dari Batu Surau menuju Desa Tunggul Buta sebelum PT Supreme Energiy Rantau Dedap memasuki daerah ini kondisi jalan dalam keadaan yang lumayan bagus dan aspal.
Setelah PT Superime Energiy berdiri dan melintasi jalan ini mengakibatkan kondisi jalan menjadi menjadi rusak dan tidak di perbaiki oleh perusahan tersebut, sehingga masyarakat yang melintasi jalan tersebut menjadi susah dan rawan kecelakaan seperti motor sering terjadi kecelakaan, akibat jalan banyak berlobang dan batu girau yang berhamburan, ini yang menjadi buah bibir masyarakat.
“Terkait keluhan masyarakat, kami sudah beberapa kali menyampaikan kepada pihak manajer PT Supreme Energiy Rantau Dedap juga dengan Omas Supreme Energiy. Namun tidak ada hasilnya bahkan sudah kami sampaikan dengan Camat Kota agung, Bupati Lahat semuanya tidak ada hasilnya. Maka dari itu saya selaku anggota BPD berharap kepada pemerintah agar dapat bertindak dan menelusuri terkait keluhan masyarakat ini agr jalan tersebut bisa di perbaiki oleh pihak PT Supreme Energiy agar semua ini tidak menjadi buah bibir masyarakat kami,” cetusnya.
Sebelum berita ini diturunkan, awak media sudah konfirmasi kepada Omas PT Supreme Energiy Rantau Dedap, Adi selaku Omas PT Supreme Energiy Rantau DEDAP namun tidak ada jawabnya. (Rahman)