Brebes, (Pena Berlian Online) – Pemberian bantuan dan pemeriksaan kesehatan program penanganan anak-anak stunting dan ibu hamil beresiko dilaksanakan di Desa Jagapura pada , Jumat (15/7/2022) dihalaman PT Yeon Heung Mega Sari.
Berkolaborasi dengan Komunitas Kober, Yayasan Eska Unggul Indonesia, PT Yeon Heung Mega Sari, Paguyuban Umkm, Klinik Golden Medica, PT. Pokphand dan Pemerintah Desa Jagapura. Dilaksanakan di Desa Jagapura Kecamatan Ketanggungan karena menurut Perwakilan dari Yayasan Eska Unggul Indonesia yang telah memperoleh data dari teman-teman kesehatan bahwa Jagapura masih banyak anak-anak masuk dalam kategori stunting bahkan adapula under weight dan gizi buruk.
Namun sedikit berbeda dengan Perwakilan dari Yayasan Eska Unggul Kepala Desa Jagapura Sida Thalia menjelaskan dalam sambutannya dihadapan warga desa (penerima bantuan red) bahwa kasus stunting telah dicek langsung oleh bidan desa bersama Kepala Puskesmas. Namun menurut bidan desa hal tersebut tidak masuk dalam katagori stunting karena hanya kelainan lahir bawaan dalam keadaan pendek, dan ada faktor keturunan.
“Setelah dicek oleh kepala puskesmas dan bidan desa anak tersebut cuma pendek terutama kayak keturunan. Keadaan tersebut masih bisa dikatakan sehat cukup gizi dan protein yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak pada masanya,” jelasnya.
Lebih lanjut kepada warga Sida Thalia menyampaikan keprihatinya kepada warga kalau memang benar terdapat warga yang masuk dalam kategori stunting dan gizi buruk.
PT Yeon Heung Mega Sari melalui HRD Teguh menyampaikan bahwa bantuan atas partisipasi beberapa komunitas , diberikan kepada 60 anak beresiko stunting dan 13 ibu hamil beresiko.
“Kami sangat berharap di desa jagapura yang oleh pemerintah kabupaten brebes disebut desa miskin dan kategori stunting tinggi dengan konstribusi hari ini akan mengurangi angka stunting”
Teguh berharap dukungan semua elemen untuk meneruskan kegiatan ini sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Desa Jagapura dan Kabupaten Brebes, tutupnya. (Rtn)