Ibu Rumah Tangga Hilang Secara Misterius

Bengkulu Selatan, (Pena Berlian Online) – Salah seorang ibu rumah tangga yang bernama Miras istri dari Beta hilang di kebun, menghilangnya Miras terjadi pada Senin, (27/6/2022).

“Memang betul, istri saya Miras meninggalkan rumah lebih kurang lebih pukul 1 siang, kejadian ini sangat tidak diduga. Karena masalahnya tidak terlalu parah dalam rumah tangga kami, hanya sekedar cekcok mulut saja,” ujarnya.

Semenjak kejadian hilangnya Miras ini, banyak warga Desa Dusun Baru dan Desa Banding Agung ikut membantu mencari istri Beta tersebut, setelah terus mencari, pencarian belum juga membawakan hasil sampai subuh keesokan harinya.

Pada Selasa siang, semua masyarakat melanjutkan pencarian. Dalam pencarian tersebut tim Pena Berlian mendapat kabar bahwa ada seorang kakek yang bertemu langsung dengan Miras.

“Ya memang betul istri Beta itu sampai ke kebun saya ini, dia sampai sini kurang lebih pukul 07:00 WIB, pas sudah azan Magrib, saya bertanya kamu ini siapa tapi dia tidak menjawab. Kenapa kamu ada disini Magrib-magrib. Kamu kan perempuan. Ketika ditanya dia hanya diam dan pada akhirnya korban tersebut mengeluarkan suara, tidak Wak saya ingin numpang tidur di sini,” ujar datuk ketika di konfirmasi.

Datuk menyuruhnya tidur di pondok tersebut. Tapi korban tidak mau, korban ingin tidur di pondok yang tidak ada penghuninya. Datuk itu menyarankan kepada istrinya Beta untuk pulang.

“Mari Wak antar kamu pulang ke rumah, tidak boleh seperti ini, kalau ada masalah selesaikan baik-baik.
Tapi istrinya Beta tidak mau, dia masih mau tetap tidur di pondok yang tidak ada penghuninya.” ujar dia.

Setiap waktu Datuk itu selalu menghampiri istrinya Beta tersebut untuk bertujuan mengawasi dia karena dia seorang wanita, dan kebetulan sanak keluarga.

Siang harinya, istri Beta tersebut pamit kepada Datuk itu, “Wak saya mau pergi lagi ke pondok saya di atas, tepatnya Daerah Matai. Sebelum pergi istrinya Beta tersebut di kasih sama Datuk 4 buah pisang untuk sarapan,” ujar datuk.

“Kalau ada yang melihat nya tolong hubungi kami, tolong bujuk dia pulang. Tolong antar dia ke rumah kami, Dusun Baru, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu selatan.” pesan keluarga. (Dedet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *