LAMPUNG (PBO)-Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Provinsi Lampung, Hidir Ibrahim, M.Si, secara tegas menolak rencana aksi kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI ), yang dijadwalkan akan dilaksanakan, pada (16/4/2017) mendatang.
Penolakan tersebut, disampaikan langsung kepada Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Drs. Sudjarno, S.H, saat melakukan kujungan kerja di Mapolda setempat Pada, (11/4/2017), diruang kerjanya.
Menurut Ketua GP Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, penolakan atas kegiatan HTI diantaranya yakni :
- Maraknya kegiatan “Masirah Panji Rosullullah” yang rencana akan diselenggarakan oleh, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Bandarlampung, pada (16/4/2017), dan keduanya mendapat penolakan oleh sejumlah elemen masyarakat, merupakan ancaman yang nyata desentegrasi bangsa, sehingga Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Lampung dengan tegas MENOLAK seluruh kegiatan HTI tersebut karena HTI adalah organisasi yang mengusung paham KHILAFAH yang akan mengubah ideologi negara PANCASILA yang berakibat pada perpecahan keutuhan bangsa dan NKRI.
- Menolak segala bentuk gagasan KHILAFAH yang diprakarsai oleh HTI karena membahayakan dan merongrong 4 (empat) pilar bangsa yakni, Panca Sila, Bhinika Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
- Mengintruksikan kepada seluruh anggota Banser Lampung, bekerjasama dengan pemerintah, TNI dan Polri guna mengambil langkah-langkah strategis dalam menghalau kegiatan-kegiatan yang dengan sengaja menyebarkan propaganda Khilafah dengan sengaja mengubah Pancasila sebagai Idiologi dan UUD 1945 sebagai dasar Negara.
- Mengajak pengikut HTI dan sejenisnya untuk kembali apad ajaran Islam Ahlisunah Wal Jama’ah, sesuai dalam bingkai NKRI.
Sementara itu Komandan Banser Provinsi Lampung, Mamat menyatakan siap melaksankan semua fatwa NU terkait aksi HTI tersebut. “Apapun fatwanya, kami siap melaksanakan. Seluruh pasukan kami di lapangan telah siaga dan siap menunggu Perintah,”tutupnya. (rls/Red).