200 Hasil Tracing Lamteng Diperiksa di Laboratorium Balai POM

Bandar Lampung ( Pena Berlian Online ) –Hasi tracing dari sekitar 200 orang dari Lampung Tengah dibawa menuju Laboratorium Balai Pengawaan Obat dan Makanan (BPOM) Lampung, Bandar Lampung, untuk pengujian Covid-19. Laboratorium Balai POM diizinkan secara legal dari Kementerian Kesehatan untuk membantu melakukan pemeriksaan swab.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, mengatakan semua hasil tracing di Lampung Tengah dimasukkan ke Laboratorium Balai POM Lampung. Ia juga mengatakan dalam waktu dekat hasilnya akan diketahui, apa pun hasilnya akan disampaikan sejujur-jujurnya kepada masyarakat.

“Untuk Balai POM ini memang perlu waktu karena mereka ekstraksinya dua kali dan manual tidak otomatis. Insya Allah besok kami umumkan hasil dari 200 orang yang melakukan tracing di Lampung Tengah. Apa pun hasilnya akan kami sampaikan sejujur-jujurnya dan sejelas-jelasnya,” katanya di Posko Satgas Covid-19, Kamis, 1 Oktober 2020.

Meskipun tidak mengetahui pasti keadaan Loekman Djoyosoemarto dan istrinya Ellya Lusiana saat ini, dia mengajak semua masyarakat Lampung dan Lampung Tengah untuk mendoakan Loekman Djoyosoemarto dan Ellya Lusiana agar segera diberikan kesembuhan dan bisa berkumpul dengan keluarga dan masyarakatnya.

“Maaf karena beliau dirawat di Jakarta saya juga tidak ada hubungan dengan beliau. Kami mendoakan saja semoga ia lekas sehat dan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung itu.

Berita terkait: Jumlah Tempat Tidur di Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 Sisa 275 Unit

Sebelumnya, Loekman Djoyosoemarto dan istrinya Ellya Lusiana dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Loekman terpapar virus tersebut karena ada riwayat perjalanan ke DKI Jakarta. Setelah itu mengalami batuk dan demam, kemudian melakukan pemeriksaan dengan tes cepat molekuler (TCM) dan hasilnya positif. Keakuratan TCM sama dengan polymerase chain reaction (PCR) pada Minggu malam, 27 September 2020.

Loekman menjadi pasien Covid-19 dengan nomor 847 dan istrinya menjadi pasien dengan nomor 848. Loekman-Ellya sempat dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo. Kemudian pada Senin pagi, 28 September 2020 diantarkan melakukan isolasi di ruang isolasi Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah. Kemudian dibawa menuju RS Mayapada Hospital Jakarta.

Informasi beredar ada laporan hasil laboratorium dokter patologi klinik di Rumah Sakit Mayapada Hospital Jakarta, Selasa 29 September 2020, menyebutkan Loekman Djoyosoemarto dan Ellya Lusiana melakukan pemeriksaan specimen nasopharyngeal and oropharyngeal menggunakan PCR SARS-Cov-2 (Covid-19) dengan hasil negatif.

Dilansir Dari Lampost.Co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *