LAMPUNG TENGAH (Pena Berlian Online) – Meningkatnya jumlah kasus masyarakat yang terjangkit virus corona, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah kembali mengentikan kegiatan belajar mengajar atau KBM tatap muka.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabiddikdas) Disdikbud Lamteng Nur Rohman mengatakan, proses belajar mengajar tatap muka bagi siswa-siswi PAUD, TK, SD, SMP kembali dilakukan secara daring.
“Sudah kembali dilakukan secara daring, kebijakan itu diambil menyikapi kembali merebaknya kasus Covid-19 di Lampung Tengah,” kata Nur Rohman, Minggu (20/9/2020).
Ditambahkan Nur Rohman, proses belajar mengajar siswa PAUD, TK, SD dan SMP sudah kembali dilakukan secara daring sejak 15 September 2020.
Hal itu pun lanjutnya, telah dikonfirmasi ke seluruh sekolah di Lamteng.
Saat dikonfirmasi sampai kapan batas waktu belajar mengajar daring dilakukan, Nur Rohman mengatakan hal tersebut tidak bisa dipastikan sampai batas waktu yang pasti.
“Sampai kapannya (proses belajar mengajar daring) belum bisa diketahui batas waktunya.”
“Tapi nanti kita menunggu keputusan (bupati) kapan wilayah kita kembali aman untuk proses belajar mengajar tatap muka langsung,” imbuh Nur Rohman.
Sebelumya diketahui, pada Senin (14/9/2020), Bupati Loekman Djoyosoemarto menjawab pertanyaan awak media.
Ia mengatakan, lima kecamatan di Lamteng ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.
Adapun lima kecamatan tersebut yakni, Gunung Sugih, Terbanggi Besar, Seputih Agung, Pubian dan Bandar Mataram.
Sementara data Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Tengah, per hari ini sebanyak 71 kasus Covid-19 terkonfirmasi.
Jumlah probable sebanyak 5 kasus, suspek sebanyak 13 kasus, dan jumlah kasus kematian yang terkonfirmasi sebanyak 2 kasus.
Dilansir Dari TeribunLampung.Co.Id