BANDAR LAMPUNG, (Pena Berlian Online) – Rencana kedatangan ustad kondang Abdul Somad, Lc., M.A. untuk mengisi acara tablig akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Majelis Burdah Asy-Syifa, Selasa (12/12), terus dimatangkan. Semalam, panitia menggelar rapat pemantapan rundown acara.
Panitia memastikan jadwal kedatangan, tausiah, hingga proses kepulangan ustad yang ceramahnya viral di berbagai media sosial tersebut.
’’Selasa sekitar pukul 13.25 WIB, Ustad Abdul Somad sudah di Bandara Radin Inten II. Kemudian makan siang di Jl. Jenderal Sudirman,” beber ketua pelaksana kegiatan Yuhadi kemarin.
Setelah makan siang, direncanakan ustad asal Pekanbaru, Riau, ini fitting baju khas Lampung di Bukit Indah Tapis. ’’Paling tidak ada ciri khas Lampung-nya lah ya saat kehadiran beliau. Yaitu dari baju dan peci yang beliau kenakan,” ujar Yuhadi.
Sementara, mengenai penginapan, Yuhadi masih merahasiakannya. ’’Kita off the recordkalau tentang hotel tempat Ustad Abdul Somad menginap. Kalau untuk salat Subuh belum ditentukan, tetapi rencana di Masjid Ad Du’a, Wayhalim,” sebutnya.
Pasca beristirahat sejenak, bakda Magrib rombongan langsung menuju lokasi ceramah. Dengan pokok bahasan ceramah terkait Maulid Nabi. Tausiah diperkirakan berlangsung dua jam tanpa tanya jawab. Ya, sesi tanya jawab hanya dilakukan satu jam setelah salat Subuh.
’’Qari saat acara ceramah kami mengundang H. Rizal Taufik, M.Pd. Beliau qari nasional dari Lampung,” ujar Yuhadi dilangsir radarlampung.co.id.
Dilanjutkan, pihaknya tak ingin serta-merta mengistimewakan tamu dari kalangan tertentu. ’’Semua saya anggap tamu penting agar adil. Sama-sama muslimin muslimat. Karena katakanlah ini tahun politik, jadi semua kita beri tempat yang layak. Saya tak mau sebut nama,” ucapnya.
Mengenai keamanan, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung. ’’Pihak kepolisian menyatakan full akan memberi backupkeamanan. Mulai pengaturan lalu lintas, pengamanan melekat, hingga pengaturan masyarakat,” tuturnya.
Yuhadi amat yakin tidak akan terjadi polemik terkait kedatangan Ustad Abdul Somad. ’’Insya Allah, saya jamin masyarakat Lampung adalah masyarakat toleran. Hadirnya Ustad Somad semoga menjadi perekat umat. Dan sebagai catatan penting, acara ini nonpolitis,” tegasnya.
Terpisah, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandarlampung Iptu M. Anis mengatakan, polisi masih belum menyiapkan skema penutupan jalan di sekitar lapangan Korem 043/Garuda Hitam, Saburai.
Menurutnya, panitia penyelenggara meminta agar tidak ada penutupan jalan. Termasuk di seputaran Jalan Tulangbawang, Sriwijaya, dan Majapahit.
Tetapi, polisi akan memantau situasi di lapangan. Apabila harus melakukan penutupan jalan, maka polisi akan melakukannya.
’’Untuk acara tersebut tidak ada penutupan jalan. Tetapi nanti melihat situasi saat acara berlangsung, apakah memungkinkan untuk tetap membuka jalan di sekitar Lapangan Saburai atau harus ditutup,” ujarnya. (Rl/ist/*)