Way Ngaras Bengkunat Meluap, Rumah dan Lahan Terendam

PESISIR BARAT-Akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, kembali menyebabkan aliran sungai Way Ngaras, yang melintasi Pekon Kota Batu, Negeri Ratu Ngaras dan Bandar Jaya, meluap dengan kedalam sekitar satu meter, Senin (31/10) sore. Dalam musibah tersebut sempat merendam pemukiman dan lahan pertanian warga setempat.

Menurut keterangan warga Pekon Rajabasa, Saidi Muhtar, mengatakan biasanya musibah banjir terjadi di pekon Rajabasa, namun kini terjadi di wilayah pekon Kota Batu, Bandarjaya, Padang Dalam dan Negeriratu Ngaras. Akibat dampak banjir tersebut yang cukup terkena dampaknya yakni di pekon Kota Batu sekitar 10 rumah yang terendam, sedangkan di pekon Bandar Jaya ada lima rumah.

“Sementara di pekon lain yang ada di wilayah itu berdampak pada lahan pertanian warga yang ikut terendam. Ketinggian banjir sekitar satu meter akibat luapan sungai Way Ngaras, yang memang dekat dengan pemukiman warga. Luapan banjir itu juga merendam akses jalan penghubung di beberapa pekon di wilayah itu, “ katanya, seperti dilansir dari Radarlampung.com.

Camat Bengkunat, Ermen Patria, S.Ip., mengatakan pihaknya saat kejadian langsung turun kelokasi untuk memantau kondisi banjir di beberapa pekon yang ada di kecamatan ini. Luapan banjir memang sempat menggenangi beberapa rumah warga dan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut, selain itu juga sejauh ini warga belum ada yang di ungsikan. Dikarenakan, kondisi air sudah berangsur surut.

“Namun, jika masih terjadi hujan deras. Tidak menutup kemungkinan kondisi aliran sungai kembali meluap. Untuk itu kita bersama pihak terkait terus memantau kondisi banjir di wilayah ini. Selain itu juga kita akan segera berkoordinasi dengan Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kita juga belum mengetahui apakah ada kerugian materi atau tidak akibat banjir tersebut, “ katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Syaifullah, S.Pi., mengatakan pihaknya sudah menerima adanya informasi itu. Di wilayah tersebut memang sangat rentan terjadi banjir akibat luapan sungai. Bukan hanya pekon Kota Batu saja, melainkan pekon Rajabasa biasanya cukup rentan banjir.

“Banjir di wilayah itu sifatnya cepat surut, karena akibat luapan aliran sungai. Meski demikian kita tetap himbau agar tetap waspada terhadap musibah banjir itu. Selain itu juga diharapkan pihak kecematan dan pekon dapat segera berkoordinasi, “ pungkasnya.(RL/Hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *