264 Desa di Lamtim Dapat Siraman DD dari APBN Rp217 M

LAMPUNG TIMUR (PB)– Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2017 ini mendapat Dana Desa dari APBN sebesar Rp.217 Miliar yang diperuntukkan untuk 264 Desa di 24 kecamatan yang ada di Kabupaten setempat.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Lamtim Syahrul Syah, Dari total alokasi Dana Desa yang sekitar Rp 217 miliar tersebut nantinya akan dialokasikan bagi setiap desa yang ada.

“Namun untuk jumlah alokasi setiap desa tidaklah sama, Karena pengalokasian dana tersebut dilihat dari luas wilayah desa, jumlah penduduk dan jumlah rumah tangga miskin yang ada di desa masing masing.”Kata dia. (18/01)

Alokasi Dana Desa tersebut, Tambah Syahrul, Jumlahnya mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang lalu. Dimana pada tahun 2016 Dana Desa untuk Pemkab Lamtim hanya sekitar 170 miliar.

Selain dana desa yang bersumber dari APBN tersebut, ada lagi dana Gerbang Indah sebesar Rp13 miliar dan Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar 113 miliar yang bersumber dari APBD Lamtim.

“Nantinya dana sekitar 113 miliar tersebut akan diperuntukkan untuk tunjangan operasional para aparatur maupun perangkat desa yang ada, kemudian sisanya akan di alokasikan untuk pembangunan desa.”Jelasnya.

“Selain itu perlu  diketahui bahwa dana dari pusat maupun APBD yang akan disalurkan ke setiap Desa yang ada tidak akan terjadi adanya tumpang tindih, Karena setiap pengajuan atau pengusulan kegiatannya pasti berbeda-beda,”ungkapnya.

Terkait penggunaan dana desa tahun 2017 Pemkab Lampung Timur masih menunggu Perbub. “Kalau Perbubnya sudah turun, maka dana tersebut sudah bisa dilaksanakan.”Ujarnya.

Untuk saat ini, Lanjut Sahrul, “Kami masih fokus melakukan monitoring pembangunan desa tahun anggaran 2016 lalu. Karena sampai saat ini masih ada 8 kecamatan lagi yang belum dilakukan monitoring.

Adapun beberapa Desa yang belum dimonitoring adalah kecaman Labuhan Maringgai, Way Jepara, Raman Utara, Batanghari Nuban, Bandar Sribawono, Mataram Baru, Gunung Pelindung, Labuhan Ratu.

“Monitoring pembangunan desa tersebut kami targetkan akan selesai sampai akhir Januari ini. Kalau pembangunan fisik sudah selesai sesuai dengan laporan dari desa,” Tutupnya.(NLT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *