Warga Keluhkan Lambatnya Pelayanan Disdukcapil Tulang Bawang

TULANG BAWANG (PBO)-Pasca cuti bersama karena merayakan hari Raya Idul fitri 1438 Hijriah tahun 2017. Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulang bawang membludak. Hal tersebut nampak dari sejumlah warga yang mengantri di dalam dan luar ruangan kantor tersebut, Rabu,(5/7/2017).

Salah satu warga yang mengantri , adalah Maryono (30) warga Kampung Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas saat ditemui mengatakan dirinya bersama rombongan datang sejak pagi dan mengantri hingga hampir sore hari  “Saya beserta rombongan datang sejak pukul 10.00 Wib tadi pagi dan langsung mendaftar. Tapi sampai sekarang pukul 14.00 belum juga di panggil untuk perekaman, dikarenakan banyak nya masyarakat yang juga ikut mengantri” Ungkap Maryono.

Ia menuturkan antrian panjang terjadi karena ada alat perekam yang sedang eror dan selain itu pula strum listrik tidak memadai, seperti kurang strum “Kalau keterangan dari pegawai yang kerja mas, disuruh sabar antri, karena ada alatnya yang eror dan juga strum listrik lemah,” cetusnya Ia berharap dapat segera dipanggil untuk dilakukan perekaman mengingat lokasi rumahnya sangat jauh dari kantor Disdukcapil karena harus memakan jarak tempuh sekitar 4 jam perjalanan.

“Saya sih berharap, bisa segera dilakukan perekaman, walau hanya diberikan surat keterangan. Karena kalau harus mondar-mandir jauh mas,” harapnya Tak jauh berbeda, Khairul Anam (19) warga Kampung Yuda Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan juga mengatakan hal yang senada.

“Saya sama kawan tadi sampai sekitar jam 11.00 Wib dan langsung nyodorin berkas, tapi belum juga di panggil, sementara ini sudah hampir sore,” ujarnya.

“Kalau keterangan dari petugas yang nerima berkas tadi, bilang nya besok pagi selesainya karena harus sesuai antrian, karena masih ramai yang ngantri,” ungkap Khairul yang mengaku membuat KTP untuk melamar kerja.

Sementara itu, Kadis Disdukcapil Pirhadi melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Tulangbawang Andi Wantoni mengatakan antrian tersebut akibat adanya alat yang eror dan ada bagian listrik yang korsleting.

“Tadi itu sempat ada masalah karena listrik keservernya itu tadi konslet. Tapi kita sudah panggil orang PLN untuk benerin secepatnya, karena kita ingin berikan layanan yang cepat,” terangnya. (Can).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *