Metro, (Pena Berlian Online) – Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin memastikan hewan kurban baik sapi maupun kambing di Bumi Sai Wawai tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Jadi, kita melakukan pemantauan kurban ini dari pusat hingga kini di utara. Kita memotong dua ekor sapi, tadi pagi di Masjid Taqwa kita potong sapi juga jenis limousin dengan berat 1,3 ton,” kata Wahdi, Senin (11/7).
Dijelaskannya, keseluruhan hewan kurban yang ada di Kota Metro sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dan dapat dipastikan tidak ada yang terjangkit PMK.
“Dari hasil pemeriksaan hewan korban dilaporkan tidak ada yang terkena PMK, jumlah total hewan kurban di Kota Metro berjumlah 1.184 sapi dan 1.477 kambing,” ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak cemas terkait ada nya PMK, selain tidak menular kemanusia, hewan yang akan di kurbankan juga telah dilakukan proses pemeriksaan sebelum disembelih.
“Jadi, kita jangan takut ya, karna hewan yang akan disembelih telah melalui pemeriksaan antomortem. Apabila ada dugaan gejala akan segera dilakukan pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah disembelih yang dilakukan oleh petugas pemeriksa berwenang.
Untuk PMK di kota Metro sendiri, lanjut Wahdi, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya penambahan kasus.
“Sampai saat ini tidak ada penambahan PMK, jadi masih seperti yang terakhir. Di kecamatan Metro Selatan 18 dan Metro Pusat 2 hewan,” pungkasnya. (Antoni.G)