LAMPUNG SELATAN (PBO) – Wakil Kementerian II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Melakukan Kunjungan Kerja di PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Dari pantauan dilapangan, setibanya di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, SE. MBA; yang didampingi oleh Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi beserta rombongan disambut langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, General Manager ASDP Cabang Bakauheni Capt Solikin dan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Selasa, (16/3/2021).
Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, SE. MBA; menyampaikan, kunjungannya di Pelabuhan Bakauheni tersebut bertujuan untuk meninjau persiapan kawasan wisata terpadu Harbour City.
Karena pembangunan akan dimulai pada tahun ini dan akan dibangun beberapa traksi wisata diantaranya Krakatau Park.
“Kita akan buat semacam kawasan wisata dunia fantasi kami juga insya’allah akan membangun masjid di depan menara siger,” Ujar Kartia Wijoatmodjo
Dirinya juga menjelaskan, kawasan wisata terpadu tersebut akan dikerjakan selama tiga sampai empat tahunan, oleh karena itu kami memerlukan dukungan serta suport Gubernur Lampung agar berjalan lancar.
“Mudah-mudahan dengan dibangunnya kawasan wisata terpadu ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung khususnya wilayah bakauheni,” jelasnya
Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, Pemerintah Provinsi Lampung beserta masyarakat sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Pusat dalam rangka percepatan pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi di pelabuhan Bakakuehi Lampung Selatan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Wakil Menteri II BUMN, Bapak Kartika Wirjoatmodjo, SE. MBA ke Provinsi Lampung,” Ujarnya.
Perlu diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung bersama-sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Hutama Karya (Persero) dan PT. ITDC telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi di Wilayah Bakauheni Lampung Selatan pada tanggal 19 Oktober 2020 di Provinsi Lampung.
Selain itu, Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni ini dirancang dengan konsep Integrated Tourism Complex, dimana beberapa speC/fic-magnet yang dibangun akan menjadi destinasi dan daya tarik pariwisata pada kawasan dimaksud, sekaligus menjadi Hub dalam sistem jaringan pariwisata.
“Kondisi eksisting kepemilikan lahan Bakauheni secara keseluruhan seluas 214,6 ha dengan rincian lahan Pemerintah Provinsi Lampung seluas 17,1 Ha, PT. ASDP seluas 87,9 ha, dan PT Hutama Karya 99,2 Ha. Lahan yang belum dikuasai sebesar 10,4 ha yang rencananya akan dilakukan pembebasan Iahan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.” Paparnya
Arinal Djunaidi juga melaporkan kepada Wakil Menteri II BUMN terkait progres pekerjaan Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan saat ini.
Salah satunya, Sedang dilakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Detail Masterplan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni oleh PT. ASDP dan kesepakatan skema kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung, PT ASDP. PT Hutama Karya, PT. ITDC dalam satu konsorsium Bersama dalam bentuk Joint Venture Company.
Usai melakukan kunjungan di dermaga Eksekutif, Wakil Menteri II BUMN berserta rombongan melanjutkan perjalan menuju Menara Siger serta ditutup dengan malakukan penanaman pohon Mangrove dalam rangka HUT PT. ASDP ke-48 di Dusun Pegantungan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. (Wan)