Tulang Bawang (PBO) – Oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri ( SDN) 01, Sidomakmur, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang, diduga kuat telah mencatut nama Kasidikdas Kabupaten Tulang Bawang, Jauhari untuk menutupi ‘borok’ nya yang telah melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap siswa selama dua tahun untuk pembangunan pagar sekolah, sejumlah Rp150 ribu/siswa.
Terungkapnya kasus ini berawal dari pengakuan dari pihak Kasidikdas Kabupaten Tualang Bawang, Jauhari. Jauhari mengaku tidak pernah mengetahui adanya pungutan yang dilakukan oleh kepala sekolah setempat.
Bahkan Ia sangat terkejut ketika membaca pemberitaan tentang pencatutan namanya oleh kepala SDN 01 Sidomakmur, yang mengaku telah berkoordinasi kepada pihak dinas (Jauhari) terkait pungutan liar. Bahkan Jauhari juga mengatakan dalam waktu dekat akan memanggil Kepala Sekolah Trimulya Kecamatan Penawartama.
“Kami pihak Dinas Pendidikan dan saya pribadi tidak pernah mengetahui pungutan tersebut, terkait pencatutan nama saya yang jelas kepsek tersebut akan segera kami panggil untuk dimintai pertanggungjawaban.” Tegas Jauhari.
Seperti kita ketahui dalam berita sebelumnya, oknum kepala SDN 01 Sidomakmur, Kecamatan Penawartama Kabupaten setempat, sempat tertangkap oleh kamera para awak media saat melakukan transaksi yang diduga pungutan liar (pungli ) dari salah satu wali murid dengan dalih untuk pembangunan pagar sekolah, diruang kantornya, pada Rabu (8/8/2018).
Secara kebetulan para awak media melihat langsung oknum kepala sekolah sedang menerima uang sejumlah Rp150 ribu dari salah satu wali murid. Bahkan kejadian tersebut sempat diakui oleh wali murid dan oknum kepala sekolah tersebut.
“Iya mas saya baru saja membayar uang untuk pembangunan pagar sekolahan, sejumlah Rp150 ribu kepada kepala sekolah,”aku salah satu wali murid.
Bahkan narasumber juga mengakui jika pungutan tersebut sudah berjalan selama dua tahun.”Kami diwajibkan membayar iuran untuk pembangunan pagar sekolah sudah dua tahun ini, sejumlah Rp.150 ribu setiap siswa,”katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SDN 01 Sidomakmur, SK saat dikonfirmasi kejadian tersebut mengatakan, jika pungutan pembangunan pagar sekolah sudah berlangsung lama dan tidak bermasalah. Bahkan dia juga mengaku pungutan tersebut sudah mendapat persetujuan dari pihak Disdik Kabupaten Tulang bawang.
“Pungutan atau sumbangan ini sudah diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang melalui oknum berinisal JH, dan tidak ada masalah dan sudah memalui musyawarah,”aku oknum kepala sekolah setempat.
Terpisah pula, saat kru media ini memantau pelaksanaan pembangunan pagar yang sudah menelan anggaran puluhan juta, dilokasi hannya ditemukan pondasi bangunan yang terkesan masih terbengkalai. (Mancar).