Lampung Tengah, (PENA BERLIAN ONLINE) – Plt. Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto, mencanangkan program Gerakan Tanam Padi Serentak (Gertak) musim gadu di Kecamatan Seputih Raman, Jum’at (7/9/2018). Loekman Djoyosoemarto dalam sambutannya mengatakan, program tanam padi serentak dalam rangka untuk kemandirian dan kesejahteraan petani yang merupakan prioritas pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
Untuk itu lanjut Loekman, pihaknya akan memaksimalkan lahan pertanian di Lamteng guna mendukung lumbung padi di Provinsi Lampung. Program gerakan tanam padi serentak (Gertak) merupakan salah satu upaya mewujudkan hal itu. “Pertanian kita sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, termasuk Dierjen Kementrian Pertanian (Kementan) RI turun langsung untuk melihat usaha pemerintah mewujudkan program Gertak,” ujar Loekman Djoyosoemarto.
Sementara itu, Dirjen Kementrian Pertanian (Kemantan) RI, Susanto, menjelaskan Gertak merupakan program dalam upaya pemerintah pusat meningkatkan hasil tanaman padi, jagung dan kedelai. Untuk itu, pihaknya siap memberikan bantuan untuk kelancaran hasil tanam padi.“Untuk lahan pertanian di sini (Seputih Raman) kita juga berkoordinasi dengan Balai Besar Pengairan supaya air tidak menjadi kendala di musim tanam. Tak hanya itu, benih padi juga akan langsung kita turunkan ke sini dalam waktu dekat,” jelas Susanto.
Ia menjelaskan, Lampung Tengah sebagai lumbung padi di Lampung dianggap mampu menunjang peningkatan hasil pertanian nasional. Dan ternyata Indonesia merupakan pengonsumsi beras tertinggi di dunia dengan per hari melebihi jepang. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura (DPTH) Lamteng, Rusmadi menambahkan, Gertak dilakukan di luas lahan 25 ribu hektare untuk siap tanam sampai September di seluruh Lampung Tengah.
“Gertak ini pengolahan lahan. Kemarin semua lahan pertanian di Kampung Ramayana kita lakukan penggalian sendimentasi sepanjang 13 kilometer, dengan mengunakan brigade dari provinsi (Lampung), sehingga tidak menggunakan APBD Lamteng,” ujar Rusmadi. Ia melanjutkan, untuk tanam padi serentak di Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, mencapai luas 5559 hektare. Pihaknya juga memberikan bantuan kepada petani berupa satu unit handtractor, pengering padi dan 10 ton belerang sebagai bahan baku geropyokan untuk mengusir hama tikus yang dilakukan serentak di Seputih Raman. (Adv)

