METRO, (PENA BERLIAN ONLINE) – Hari Belajar di Luar Kelas (Outdoor Classroom Day) adalah hari untuk merayakan dan menginspirasi bermain serta pembelajaran di luar kelas,Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Metro, merupakan salah satu sekolah yang turut melaksanakan Outdoor Classroom Day pada hari Kamis yang laluh.
SMPN 6 kota Metro , mengusung tema perilaku hidup bersih dan sehat, sarapan setiap hari, cinta tanah air, dan permainan tradisional,ratusan siswa mengikuti Outdoor Classroom Day di sekolah ini. Bukan hanya kegiatan belajar di luar kelas, para siswa dan guru di SMP Negeri 6 kota metro juga mendeklarasikan sekolah ramah anak.
Kepala SMP Negeri 6 kota Metro Yunani Spd mengatakan para guru, dan paguyuban orang tua siswa sepakat menyatakan untuk melaksanakan kegiatan sekolah ramah anak. Pihak sekolah dan orang tua siswa juga menjamin serta menghormati hak-hak anak untuk mewujudkan kota metro kota pendidikan dan layak anak. Kemudian menjadikan sekolah sebagai rumah ke-dua dan taman yang menyenangkan bagi anak.
“Sekolah ini bisa menjadi rumah ke-dua bagi anak-anak sehingga mereka nyaman bisa menerima pelajaran yang diberikan guru kepada siswa. Kalau kita nyaman pasti menerima pelajaran akan maksimal hasilnya. Salah satu poin yang paling penting supaya sekolah ini menjadi rumah ke-dua bagi anak sehingga mereka nyaman,” kata Yunani
Kegiatan Outdoor Classroom Day ini diawali dengan sarapan bersama. Kemudian, para siswa membaca deklarasi sekolah ramah anak dan melakukan senam, serta diakhiri dengan permainan tradisional yang dilakukan para siswa serta guru SMPN 6 kota metro.”Kami berbaris, kemudian berdoa dan melakukan kegiatan cuci tangan sebelum sarapan karena kami hari ini sarapan bersama di sekolah. Lalu, membaca deklarasi sekolah ramah anak dan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian yel-yel ramah anak,” terangnya.
Lanjut yunani, Outdoor Classroom Day baru pertama kalinya dilakukan sekolah ini. Kegiatan ini sudah direncanakan dari jauh hari, Pihak sekolah juga merencanakan Outdoor Classroom Day akan dilakukan setiap tahun sekali dan Uda termasuk agenda tahunan.Ada yang menarik dalam Outdoor Classroom Day di SMPN 6 kota metro. Para siswa diwajibkan memainkan permainan tradisional, seperti gundu atau kelereng, lompat tali, congklak hingga bakiak batok. Yunani menjelaskan, hal itu dilakukan agar para siswa mampu bersosialisasi dengan anak-anak lain serta melestarikan permainan tradisional yang mulai tergerus oleh modernisasi.
“Kami mau mengembalikan anak-anak seperti masa kami dulu. Kembali permainan seperti ini karena anak-anak sekarang pada pegang ponsel sehingga mereka kurang bersosialisasi terhadap temannya. Jadi individu sifat mereka, dengan adanya permainan seperti ini para siswa bisa bersosialisasi, saling menghargai satu sama lainnya. Saya kira ini ada manfaatnya untuk menciptakan kembali permainan tradisional,” tutup Yunani. (Medi)