Lampungselatan (Pena Berlian Online)- Sejak dijabat oleh, Plt. Kadisdik Lampung Selatan ( Lamsel), Asep Jamhur, Birokrasi atau sistem pemerintahan Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten setempat dinilai karut-marut serta pada rakus jabatan.
Pasalnya berdasarkan keterangan salah satu sumber yang bisa dipercayai mengatakan, Baru dizaman Plt. Kadisdik Lampung Selatan ( Lamsel), Asep Jamhur bannyak K3S merangkap jabatan lebih dari satu sekolah.
“Seperti contohnya di Sidomulyo K3S nya definitif di SDN 1 Sidodadi merangkap Plt SDN Seloretno. Pokoknya setiap kecamatan ada K3S merangkap dua sekolah,”ungkap narasumber pada beberapa waktu lalu.
Narasumber juga menjelaskan, bagaimana bisa bertanggungjawabkan dan BOS jika K3S bannyak yang merangkap jabatan lebih dari satu sekolah.
“Dikecamatan Jati Agung juga infonya K3S merangkap 2 kepala sekolah. Pokok nya pada jaman pak Asep ini luar biasalah, bisa kepala sekolah definitif dan merangkap Plt,”imbuhnya.
Narasumber juga mengungkapkan, penanganan dana BOS pada dinas pendidikan Lamsel terkesan karut-marut. Justru bagian yang membidangi dana BOS tidak difunsikan malah menggunakan pihak lain atau konsultan.
“Wah ini sudah sangat melanggar, nanti siapa yang bertanggungjawab terkait masalah laporan atau pertanggungjawaban dana BOS,”tegasnya.
Terpisah, Plt. Kadisdik Lampung Selatan ( Lamsel), Asep Jamhur, saat dikonfirmasi terkait segudang masalah pada disdik setempat belum dapat memberikan tanggapan. (Red).