Aceh Utara, (Pena Berlian Online) – Kondisi Jalan Gampong Nga, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara menuju ke Gampong Buket Guru dan Gampong Paya Medrue Kabupaten Aceh Utara sangat memprihatinkan.
Pantauan awak media Jum’at, (26/8/2022), terlihat anak sekolah dan masyarakat umum melewati jalan tersebut dengan hati-hati dikarenakan licin sedikit kesalahan akan terjatuh kedalam lumpur.
Jalan ini juga menjadi jalan penghubung utama dalam Kecamatan Paya Bakong yang meliputi Gampong Nga, Kebon Pirak, Alue Bieng, Alue Leukoet, Peureupok, Blang Mane, Buket Pidie, Alue Lhok serta Gampong Seuneubok Aceh.
M Nawawi salah satu masayrakat Gampong Nga kepada awak media mengatakan, “Untuk diketahui jalan ini tidak pernah diaspal sejak jalan itu dibangun puluhan tahun lalu dan perlu segera diaspal untuk memudahkan akses masyarakat terutama anak sekolah, masyarakat umum, serta petani dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,” ungkapnya.
Iya juga menambahkan, “Selain itu, jalan tersebut juga dilalui tidak kurang dari 5.000 orang setiap harinya dan akan sulit dilalui ketika hujan karena kondisi jalan berlumpur,”imbuhnya.
“Ketika jalan ini rusak, hanya mengandalkan tangan masyarakat secara sukarela untuk memperbaiki dan tidak lama kemudian jalan rusak kembali. Semoga mendapat respon dari pemerintah dan pihak terkait lainnya karena ini harapan dari masyarakat Paya Bakong, kalau musim hujan kami berlumpur kalau musim kemarau kami makan debu,” tutup M Nawawi.
Geuchik Gampong Nga Muliadi saat dimintai konfirmasi awak media terkait jalan tersebut mengatakan, “Iya memang jalan penghubung antar desa tersebut, sudah lama sekali masyarkat mengeluh, jalan tersebut sudah berapa kali di program tapi sampai saat ini tidak diaspal,” ungkapnya.
“Dan terakahir kalau tidak salah saya 2019 kemarin ada diukur, kerja 2020 tapi akhir-akhirnya tidak terelisasi juga sementara jalan ini, jalan penghubung bisa kita bilang jalan kecamatan, karna jalan ini terhubung 9 desa di Kecamatan Paya Bakong,” lanjutnya.
Iya juga menambahkan, “Jalan tersebut terhubung juga dengan Kecamatan Pirak Timu, sedangkan kedalam lagi di Desa Alue Bieng Seunebok Aceh jalannya sudah rusak parah juga, kalau mobil dari PT Bapco jalan ini juga yang dilewati cuma kalau dari PT ada juga di tambal-tambal, tapi kalau sudah ditambal disini rusak lagi didepan begitulah,” ungkap Muliadi.
“Harapan daripada masyarakat jalan ini segera diaspal, supaya anak sekolah dan petani dapat beraktifitas normal mau musim hujan atau kemarau,” tutupnya. (Fadly P.B)