Program BPNT Menjadi Alternatif Pengganti Program Rasrta

Pesawaran(PBO)-  Kepala dinas sosial kabupaten pesawaran Bapak Yulizar di ruang kerjanya menjelaskan tentang beras sejahtera(Rastra) untuk bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dialihkan menjadi  Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)$(24/05)

Penganti bantuan beras sejahtera(rastra) melalui melalui program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sebanyak 6 juta penerima Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima bantuan sosial secara non tunai mulai bulan Juni 2017.

Ibu-ibu akan menerima kartu yang merupakan Buku tabungan, kartu KKS ini isinya adalah uang Rp 1.890.000, ini uang berupa PKH. Yang bantuan pangan isinya setiap bulan Rp 110.000, berarti satu tahun Rp 1.320.000. Yang itu diambil empat kali. Tidak bisa diambil semuanya, uang itu digunakan untuk yang betul-betul bermanfaat. PKH itu untuk gizi anak, pendidikan anak.

“Kalau dulu kan mau tidak mau nerima aja (berasnya), ada yang berasnya hitam, ada yang cokelat, sekarang bisa milih. Per kilonya Rp 8.500 ada juga yang lain, ada gula juga “.

Program BPNT merupakan kelanjutan Program Keluarga Harapan (PKH) menggunakan KKS. Saat ini sudah ada 15.878 agen Layanan Keuangan Digital (LKD) dan Laku Pandai yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah siap menyalurkan bantuan pangan. “KKS ini dilengkapi dengan fitur saving account dan e-wallet, yakni satu kartu dapat digunakan untuk berbagai program bansos dan subsidi. Seperti PKH, Bantuan Pangan, LPG, listrik dan sebagainya,”
“Program BPNT ini memungkinkan keluarga penerima manfaat untuk membeli bahan pangan di berbagai penyedia yang kerja sama dengan pemerintah atau e-Warong. Kartu KKS itu alat pembayaran yang memiliki fitur elektronik dan tabungan, sehingga dapat berfungsi seperti ATM,”

Selanjutnya, penerima manfaat dapat bertransaksi dan mencairkan bansos di jaringan E-Warong Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH dan agen perbankan yang dikelola oleh masing-masing bank anggota HIMBARA (BNI 46, BTN, BRI, Bank Mandiri).

Semoga masyarakat bisa menerima bantuan secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas.(Deva)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *